"Bagaimana fungsinya, dan cara mereka berkontribusi terhadap virulensi," kata Marazzi.
Virus tidak dapat membangun protein sendiri, sehingga mereka perlu memberi instruksi untuk membangun protein dari sel inang mereka.
Diketahui virus melakukan ini melalui proses yang disebut cap-snatching, yang mana mereka akan memotong bagian akhir dari salah satu pesan penyandi protein sel sendiri.
Selanjutnya, memperpanjang urutan itu dengan salinan salah satu gen mereka, sehingga ini memberikan pesan hibrid untuk dibaca.
Baca juga: Jika Tak Ada Lockdown, Ratusan Juta Orang Terinfeksi Virus Corona
Selama beberapa dekade, kata Marazzi, para peneliti berpikir, saat tubuh menemukan sinyal untuk menerjemahkan pesan itu menjadi protein, ia membaca pesan yang hanya disediakan oleh virus.
"Pekerjaan kami menunjukkan bahwa urutan gen pada inang tidak diam," jelas dia.
Baca juga: Benarkah Mutasi Membuat Virus Corona Lebih Menular, Ini Kata Peneliti
Para peneliti menunjukkan bahwa, karena virus membuat hibrida mRNA inang dengan gen mereka sendiri, virus (sNSVs) dapat menghasilkan pesan tambahan, kodon awal yang diturunkan dari inang.
Hal ini memungkinkan untuk menerjemahkan protein yang sebelumnya tidak terduga dari urutan virus inang hibrida.
Lebih lanjut mereka menunjukkan bahwa gen-gen baru ini diekspresikan oleh virus influenza dan berpotensi menciptakan sekelompok virus lain.
Produk gen hibrida ini dapat dilihat oleh sistem kekebalan tubuh, dan mereka dapat memodulasi virulensi.