KOMPAS.com - Ahli berpendapat momentum Covid-19 seharusnya bisa dijadikan titik balik untuk mengatasi masalah, tidak hanya dari satu titik persoalan yaitu manusia saja.
Disampaikan oleh Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Dr Herawati Aru Sudoyo, menangani kasus Covid-19 ini sama halnya kita harus menangani kasus penyakit lainnya yang juga banyak berasal dari zoonosis (penularan dari hewan ke manusia).
Hera mengungkapkan, sebagian besar penyakit pada manusia merupakan ikatan tiga faktor yaitu inang sebagai host (manusia), patogen, dan lingkungan.
"Tidak mungkin ketiga ini dilepaskan," kata Hera dalam diskusi daring bertajuk Etnografi dan Pandemi: Covid-19 dalam Narasi Antropologi Kesehatan, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Cegah Corona, Jaga Jarak dari Covid-19 Kenapa Tiap Negara Berbeda?
Keterkaitan atau keterikatan ketiga faktor inilah yang membuat penyakit pada manusia muncul, yang juga dipicu dari dua kondisi.
Faktor pertama, adanya kondisi socio culture driver (situasi tempat atau lingkungan sosial). Faktor kedua, kondisi ecological drivers (pengaruh ekologi).
1. Pengaruh lingkungan sosial
Hera menjelaskan, pengaruh socio culture driver atau pengaruh lingkungan sosial itu adalah situasi lingkungan setempat yang memungkinkan adanya interaksi intens.
Interaksi atau kontak intens ini adalah antara satwa liar dan manusia.
Interaksi ini menjadi berbahaya karena meningkatkan risiko tinggi munculnya penyakit baru, atau infeksi penyakit dari hewan ke manusia yang umumnya sangat mempengaruhi keberlangsungan umat manusia itu sendiri.
"Interaksi inilah yang menjadi berisiko tinggi, terutama saat manusia makan makanan ada mikroorganisme hewan," ujar dia.
2. Pengaruh ekologi
Sepertii diketahui, interaksi antara organisme dengan lingkungan dan segala hal lainnya yang terkait dalam berkehidupan di alam ini merupakan bagian dari ekologi.
Hera menyebutkan ada beberapa poin yang umumnya hadir dalam pengaruh ekologi terhadap memicu munculnya penyakit pada manusia, yaitu sebagai berikut.
"Semuanya ini di (ecological) drivers ini, saya kira mempengaruhi ketiga faktor tersebut. Apapun penyakit yang kita alami sekarang. Itu 85 persen adalah (penyakit) zoonosis," jelas dia.