Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Pemicu Pandemi Corona dan Penyakit Zoonosis, hingga Penanganannya

Kompas.com - 09/06/2020, 12:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ahli berpendapat momentum Covid-19 seharusnya bisa dijadikan titik balik untuk mengatasi masalah, tidak hanya dari satu titik persoalan yaitu manusia saja.

Disampaikan oleh Wakil Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Profesor Dr Herawati Aru Sudoyo, menangani kasus Covid-19 ini sama halnya kita harus menangani kasus penyakit lainnya yang juga banyak berasal dari zoonosis (penularan dari hewan ke manusia).

Hera mengungkapkan, sebagian besar penyakit pada manusia merupakan ikatan tiga faktor yaitu inang sebagai host (manusia), patogen, dan lingkungan.

"Tidak mungkin ketiga ini dilepaskan," kata Hera dalam diskusi daring bertajuk Etnografi dan Pandemi: Covid-19 dalam Narasi Antropologi Kesehatan, Jumat (5/6/2020).

Baca juga: Cegah Corona, Jaga Jarak dari Covid-19 Kenapa Tiap Negara Berbeda?

Keterkaitan atau keterikatan ketiga faktor inilah yang membuat penyakit pada manusia muncul, yang juga dipicu dari dua kondisi.

Dua kondisi pemicu penyakit

Faktor pertama, adanya kondisi socio culture driver (situasi tempat atau lingkungan sosial). Faktor kedua, kondisi ecological drivers (pengaruh ekologi).

1. Pengaruh lingkungan sosial

Hera menjelaskan, pengaruh socio culture driver atau pengaruh lingkungan sosial itu adalah situasi lingkungan setempat yang memungkinkan adanya interaksi intens.

Interaksi atau kontak intens ini adalah antara satwa liar dan manusia.

Interaksi ini menjadi berbahaya karena meningkatkan risiko tinggi munculnya penyakit baru, atau infeksi penyakit dari hewan ke manusia yang umumnya sangat mempengaruhi keberlangsungan umat manusia itu sendiri.

"Interaksi inilah yang menjadi berisiko tinggi, terutama saat manusia makan makanan ada mikroorganisme hewan," ujar dia.

2. Pengaruh ekologi

Sepertii diketahui, interaksi antara organisme dengan lingkungan dan segala hal lainnya yang terkait dalam berkehidupan di alam ini merupakan bagian dari ekologi.

Kelelawar di Pasar Hewan Karimata, Jl. RA Kartini Semarang KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA Kelelawar di Pasar Hewan Karimata, Jl. RA Kartini Semarang

Hera menyebutkan ada beberapa poin yang umumnya hadir dalam pengaruh ekologi terhadap memicu munculnya penyakit pada manusia, yaitu sebagai berikut.

  • Keragaman satwa liar
  • Kepadatan populasi manusia
  • Perubahan pemanfaatan hutan
  • Perubahan industri pertanian

"Semuanya ini di (ecological) drivers ini, saya kira mempengaruhi ketiga faktor tersebut. Apapun penyakit yang kita alami sekarang. Itu 85 persen adalah (penyakit) zoonosis," jelas dia.

Lantas bagaimana kita menyelesaikan permasalahan penyakit akibat zoonosis ini?

Cara terbaik menuntaskan masalah penyakit zoonosis

Hera menegaskan, upaya atau cara terbaik untuk menuntaskan permasalahan penyakit dari zoonosis ini adalah dengan mengerjakan One Healt.

Maksudnya adalah pengambilan kebijakan dan penyelesaian masalah kesehatan ini tidak perlu lagi memberikan sekat antara penanganan terhadap manusia, satwa dan lingkungan.

Ketiga aspek ini harus ditangani atau diselesaikan secara berkesinambungan dan selaras.

"Semuanya harus ditanggulangi bersama, manusia, satwa dan lingkungannya, karena semuanya itu saling berkaitan," tutur dia.

Jika tidak, maka pandemi serupa Covdi-19 ini sangat mungkin bisa terjadi kembali.

Baca juga: Virus Corona, Adakah Pemilik Hak Virus dan Produknya?H

Ironisnya, jika cara manusia yang bisa melakukan kontrol terhadap pemicu pandemi serupa ini tidak berubah.

Maka, yang terjadi bisa jadi akan lebih buruk daripada keadaan di saat pandemi Covid-19 saat ini.

Melakukan kontrol terhadap ketiga faktor yaitu manusia, lingkungan, dan patogen dari sawa ini disebut menjadi kunci keberhasilan antisipasi dan penanganan pandemi penyakit berbahaya berikutnya.

Untuk diketahui, selain Covid-19 yang dikatakan sebagai penyakit zoonosis dari kelelawar. Sebelumnya juga ada penyakit pada manusia yang juga zoonosis berawal dair patogen dari hewan lalu menginfeksi ke manusia seperti, Ebola, Flu Burung, Flu Babi, SARS, MERS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com