Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Faktor Pemicu Pandemi Corona dan Penyakit Zoonosis, hingga Penanganannya

Kompas.com - 09/06/2020, 12:00 WIB
Ellyvon Pranita,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Lantas bagaimana kita menyelesaikan permasalahan penyakit akibat zoonosis ini?

Cara terbaik menuntaskan masalah penyakit zoonosis

Hera menegaskan, upaya atau cara terbaik untuk menuntaskan permasalahan penyakit dari zoonosis ini adalah dengan mengerjakan One Healt.

Maksudnya adalah pengambilan kebijakan dan penyelesaian masalah kesehatan ini tidak perlu lagi memberikan sekat antara penanganan terhadap manusia, satwa dan lingkungan.

Ketiga aspek ini harus ditangani atau diselesaikan secara berkesinambungan dan selaras.

"Semuanya harus ditanggulangi bersama, manusia, satwa dan lingkungannya, karena semuanya itu saling berkaitan," tutur dia.

Jika tidak, maka pandemi serupa Covdi-19 ini sangat mungkin bisa terjadi kembali.

Baca juga: Virus Corona, Adakah Pemilik Hak Virus dan Produknya?H

Ironisnya, jika cara manusia yang bisa melakukan kontrol terhadap pemicu pandemi serupa ini tidak berubah.

Maka, yang terjadi bisa jadi akan lebih buruk daripada keadaan di saat pandemi Covid-19 saat ini.

Melakukan kontrol terhadap ketiga faktor yaitu manusia, lingkungan, dan patogen dari sawa ini disebut menjadi kunci keberhasilan antisipasi dan penanganan pandemi penyakit berbahaya berikutnya.

Untuk diketahui, selain Covid-19 yang dikatakan sebagai penyakit zoonosis dari kelelawar. Sebelumnya juga ada penyakit pada manusia yang juga zoonosis berawal dair patogen dari hewan lalu menginfeksi ke manusia seperti, Ebola, Flu Burung, Flu Babi, SARS, MERS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com