Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/04/2020, 11:42 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah pasien kasus corona di dunia, hingga Selasa (21/4/2020) pukul 15.52 WIB mencapai 2.491.325 kasus.

Dari 2,49 juta orang yang positif terinfeksi Covid-19, 170.634 pasien meninggal dunia dan 653.722 dinyatakan sembuh.

Terdapat 210 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.

Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Lesi Keunguan di Sekitar Jari Kaki

Perkembangan terkini corona di Indonesia

Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.AFP/JUNI KRISWANTO Anggota polisi memakai helm berbentuk virus corona melakukan imbauan dan penyemprotan cairan disinfektan pada kendaraan di jalanan di daerah Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (3/4/2020). Cara unik ini dilakukan oleh sejumlah anggota dari Polres Mojokerto dalam upaya menekan penyebaran virus corona atau penyakit Covid-19 yang tengah merebak di Tanah Air.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona yang menyebabkan kasus Covid-19 masih bertambah.

Berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (21/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat 375 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Ratusan kasus baru tersebut menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia ada 7.135 pasien, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa sore.

"Pada hari ini kami dapatkan 375 kasus konfirmasi (positif) yang baru, sehingga total ada 7.135 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, diketahui ada penambahan 95 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan negatif virus corona dari dua kali pemeriksaan.

Penambahan itu menyebabkan jumlah pasien sembuh totalnya ada 842 orang.

Adapun, pemerintah juga menyatakan kabar duka dengan masih adanya pasien yang tutup usia.

Data yang sama juga menyebutkan bahwa tercatat ada penambahan 26 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

"Sehingga jumlahnya (total) menjadi 616 orang," kata Yurianto.

Tetap di rumah saja

Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ini adalah upaya terbaik yang bisa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran corona.

Selain berada di rumah, Yuri juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker, tidak memegang wajah, dan selalu mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Dia mengingatkan, aturan PSBB yang digalakkan pemerintah harus dipatuhi.

"Bukan hanya untuk diketahui, tapi (PSBB) harus dijalankan," tegasnya.

Baca juga: Dari Senjata Biologis hingga 5G, Ini Teori Konspirasi Sesat tentang Corona

Update corona global

Jemaah menjaga jarak aman saat melakukan shalat Jumat di Karachi, Pakistan. Pemerintah menerapkan batasan shalat berjemaah dan menyerukan warga untuk tetap di rumah, dalam rangka menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 17 April 2020.AKHTAR SOOMRO/REUTERS Jemaah menjaga jarak aman saat melakukan shalat Jumat di Karachi, Pakistan. Pemerintah menerapkan batasan shalat berjemaah dan menyerukan warga untuk tetap di rumah, dalam rangka menahan penyebaran virus corona. Foto diambil pada 17 April 2020.

Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, Jerman, Inggris, Turki, dan Iran.

Kedelapan negara itu memiliki kasus Covid-19 melebihi China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.

Untuk Amerika Serikat sendiri, orang yang dikonfirmasi terinfeksi corona ada lebih dari 792 ribu kasus.

AS telah melakukan tes ke lebih dari 4 juta orang. Tes Covid-19 terbanyak yang dilakukan suatu negara untuk mencari pasien Covid-19.

Menurut data Worldmeters, setidaknya 12.167 orang per satu juta warga AS sudah diuji tes PCR.

Uji Covid-19 ini jauh lebih banyak jika dibandingkan Indonesia yang baru melakukan uji PCR pada 49.767 penduduk.

Menurut data Worldmeters, tes Covid-19 yang dilakukan di Indonesia baru 182 orang per satu juta penduduk.

Kasus kematian terbanyak terjadi di AS, Italia, Spanyol, dan terakhir Perancis.

Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.

Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jerman. Lebih dari 147 ribu pasien yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona dan 95.200 orang di antaranya sembuh.

Selain Jerman, Spanyol dan China juga membawa kabar baik.

Ada lebih dari 200 ribu kasus Covid-19 di Spanyol, dan 80.587 di antaranya sembuh. Sementara di China, terdapat 82.758 kasus yang dikonfirmasi dan 77.123 pasien di antaranya telah sembuh.

Hal ini menunjukkan, virus corona dapat disembuhkan. Harapan untuk kita semua.

Tenaga medis di Papua Barat mengatakan menemukan kasus positif di Papua Barat memang cenderung sulit karena kesulitan mereka dalam menguji hasil tes. Antara foto Tenaga medis di Papua Barat mengatakan menemukan kasus positif di Papua Barat memang cenderung sulit karena kesulitan mereka dalam menguji hasil tes.

Baca juga: Ahli Peringatkan Teori Konspirasi Medis Bisa Perburuk Pandemi Corona

Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (21/4/2020) menurut Worldometer:

  1. Amerika Serikat: 792.938 terinfeksi (+25) dan 42.518 meninggal (+1)
  2. Spanyol: 200.210 terinfeksi dan 20.852 meninggal
  3. Italia: 181.228 terinfeksi dan 24.114 meninggal
  4. Perancis: 155.383 terinfeksi dan 20.265 meninggal
  5. Jerman: 147.065 terinfeksi dan 4.862 meninggal
  6. Inggris: 124.743 terinfeksi dan 16.509 meninggal
  7. Turki: 90.980 terinfeksi dan 2.140 meninggal
  8. Iran: 83.505 terinfeksi dan 5.209 meninggal
  9. China: 82.758 terinfeksi dan 4.632 meninggal
  10. Rusia: 52.763 terinfeksi dan 456 meninggal
  11. Brasil: 40.814 terinfeksi dan 2.588 meninggal
  12. Belgia: 39.983 terinfeksi dan 5.828 meninggal
  13. Kanada: 36.831 terinfeksi dan 1.690 meninggal
  14. Belanda: 33.405 terinfeksi dan 3.751 meninggal
  15. Swiss: 27.944 terinfeksi dan 1.429 meninggal
  16. Portugal: 20.863 terinfeksi dan 735 meninggal
  17. India: 18.658 terinfeksi dan 592 meninggal
  18. Peru: 16.325 terinfeksi dan 445 meninggal
  19. Irlandia: 15.652 terinfeksi dan 687 meninggal
  20. Austria: 14.873 terinfeksi dan 491 meninggal
  21. Swedia: 14.777 terinfeksi dan 1.580 meninggal
  22. Israel: 13.883 terinfeksi dan 181 meninggal
  23. Jepang: 11.135 terinfeksi dan 263 meninggal
  24. Korea Selatan: 10.683 terinfeksi dan 237 meninggal
  25. Chili: 10.507 terinfeksi dan 139 meninggal
  26. Saudi Arabia: 10.484 terinfeksi dan 103 meninggal
  27. Ekuador: 10.128 terinfeksi dan 507 meninggal
  28. Polandia: 9.737 terinfeksi dan 385 meninggal
  29. Pakistan: 9.216 terinfeksi dan 192 meninggal
  30. Singapura: 9.125 terinfeksi dan 11 meninggal
  31. Rumania: 8.936 meninggal dan 482 meninggal
  32. Meksiko: 8.772 terinfeksi dan 712 meninggal
  33. Denmark: 7.695 terinfeksi dan 364 meninggal
  34. Uni Emirat Arab: 7.265 terinfeksi dan 43 meninggal
  35. Norwegia: 7.156 terinfeksi dan 181 meninggal
  36. Indonesia: 7.135 terinfeksi (+375) dan 616 meninggal (+26)
  37. Ceko: 6.914 terinfeksi dan 196 meninggal
  38. Australia: 6.642 terinfeksi dan 71 meninggal
  39. Serbia: 6.630 terinfeksi dan 125 meninggal
  40. Filipina: 6.599 terinfeksi dan 437 meninggal
  41. Belarus: 6.264 terinfeksi dan 51 meninggal
  42. Ukraina: 6.125 terinfeksi dan 161 meninggal
  43. Qatar: 6.015 terinfeksi dan 9 meninggal
  44. Malaysia: 5.425 terinfeksi dan 89 meninggal
  45. Republik Dominika: 4.964 terinfeksi dan 235 meninggal
  46. Panama: 4.658 terinfeksi dan 136 meninggal
  47. Kolombia: 3.977 terinfeksi dan 189 meninggal
  48. Finlandia: 3.868 terinfeksi dan 98 meninggal
  49. Luksemborg: 3.558 terinfeksi dan 75 meninggal
  50. Bangladesh: 3.382 terinfeksi dan 110 meninggal

Baca juga: Benarkah Angka Positif Covid-19 di Indonesia Rendah karena Vaksin BCG?

Sebagai catatan, penambahan data di atas sesuai catatan Worldmeters, pada Selasa (21/4/2020) pukul 11.26 hingga 15.52 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com