Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pandemi Corona, 3 Astronot Meluncur ke Stasiun Luar Angkasa

Kompas.com - 12/04/2020, 13:00 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Tiga awak berhasil merapat di Stasiun Luar Agkasa Internasional (ISS) Kamis (9/4/2020) meninggalkan Bumi yang kewalahan menghadapi pandemi Covid-19.

Badan antariksa Rusia (Roscosmos) mengatakan dalam pernyataan di situs webnya, kapsul Soyuz MS-16 berhasil merapat di ISS.

Kapsul itu berisi dua awak dari Roscosmos, yakni Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner. Satu lagi adalah astronot Chris Cassidy dari NASA.

Ketiganya mendarat di ISS pada Kamis (9/4/2020), pukul 21.13 WIB. Hanya memerlukan waktu lebih dari enam jam untuk mencapai ISS setelah meluncur dari Kosmodrom Baikonur.

Baca juga: Karena Virus Corona, NASA Tunda Peluncuran Misi Baru Artemis ke Bulan

Peluncuran astronot kali ini berbeda dari biasanya.

Jika biasanya kru yang berangkat selalu melakukan konferensi pers terlebih dahulu dan didampingi keluarga serta sahabat, kemarin hal itu tidak dilakukan.

Awak kapsul Soyuz MS-16 hanya menanggapi pertanyaan wartawan yang dikirim melalui email dalam konferensi pers hari Rabu (8/4/2020).

Cassidy (50) mengakui sangat terasa perbedaannya ketika tidak ada keluarga yang mengantar mereka di tempat peluncuran Baikonur sebelum berangkat ke ISS.

"Namun kami mengerti bahwa seluruh dunia juga terkena dampak krisis yang sama," ujar Cassidy seperti dilansir AFP.

Sebelum meluncur ke ISS, para astronot di karantina terlebih dahulu. Ketika mengadakan konferensi pers terakhir di Baikonur, mereka melakukannya dari balik dinding kaca untuk mencegah terjadinya penularan corona.

Karantina dilakukan lebih awal dari biasanya sejak bulan Maret. Ketiga astronot dan kru cadangan pun menghindari rangkaian acara pra-peluncuran dan kunjungan ke ibukota.

Ivanishin, Vagner, dan Cassidy adalah yang pertama melakukan misi berawak menggunakan Soyuz-2.1a untuk mencapai orbit, setelah Roscosmos berhenti menggunakan roket Soyuz-FG tahun lalu.

Booster yang lebih baru telah digunakan dalam peluncuran tanpa awak sejak 2004.

Roket yang ditingkatkan bergantung pada sistem kontrol penerbangan digital daripada peralatan analog yang digunakan dalam model Soyuz sebelumnya.

Ilustrasi astronot saat berada di luar angkasa. Astronot NASA paling berpengalaman soal isolasi dan karantina mandiri selama berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ilustrasi astronot saat berada di luar angkasa. Astronot NASA paling berpengalaman soal isolasi dan karantina mandiri selama berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Nanti akan ada awak astronot yang pulang ke Bumi dari ISS pada 17 April. Jika biasanya awak yang pulang ke Bumi mendarat di Karaganda, Kazakhstan, nantinya mereka akan mendarat di Baikonur. Hal ini merupakan rangkaian perjalanan baru terkait pandemi.

Baca juga: Mungkinkah Stasiun Luar Angkasa jadi Tempat Teraman dari Virus Corona?

Tips isolasi diri dari astronot

Peluncuran ke ISS biasanya membawa sampai enam orang sekaligus. Menurut NASA, ISS memiliki ruang layak huni seluas 388 meter kbik.

Setelah pandemi Covid-19 menyebar luas ke seluruh negeri, dalam beberapa minggu terakhir, astronot dan kosmonot yang ada di ISS dan Bumi melakukan berbagai hal ketika sedang isolasi mandiri.

Kosmonot Sergey Ryazanskiy rutin memposting bideo yang sedang melakukan latihan fisik. Hal ini ditujukan untuk para remaja dan orang dewasa untuk melakukan yang sama.

"Inisiatif yang didukung Roscosmos bertujuan untuk mendukung semua orang dalam situasi isolasi untuk tetap menanamkan gaya hidup sehat dengan cara tetap olahraga tanpa pergi ke luar rumah," kata Ryazanskiy dalam sebuah video.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com