Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena Virus Corona, NASA Tunda Peluncuran Misi Baru Artemis ke Bulan

Kompas.com - 23/03/2020, 19:32 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika (NASA) harus menunda misi baru para awak Artemis ke Bulan, karena wabah virus corona yang semakin meningkat.

Melansir Science Alert, Senin (23/3/2020), jumlah kasus infeksi virus corona, SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 terus meningkat secara global.

Bahkan, dilaporkan sejumlah pekerja yang berada di pusat pembuatan roket untuk misi ini terinfeksi virus corona tersebut.

NASA menutup Michoud Assembly Facility di New Orleans, di mana roket Space Launch System itu sedang dibangun.

Baca juga: NASA Rekrut Astronot untuk Misi ke Bulan dan Mars, Ini Kriterianya

Selain itu, badan antariksa juga menutup Stennis Space Center yang berada di dekat Space Launch System, seperti disampaikan administrator NASA, Jim Bridenstine.

"Perubahan di Stennis dibuat karena meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di komunitas sekitar pusat, jumlah kasus isolasi diri dalam tenaga kerja kami di sana, dan satu kasus yang dikonfirmasi di antara tim Stennis kami," ungkap Bridenstine.

Bridenstine mengatakan NASA akan menghentikan sementara produksi dan pengujian di Space Launch System dan perangkat keras (hardware) Orion. 

Wahana antariksa, Orion Spacecraft untuk misi Artemis ke Bulan di NASA?s Plum Brook Station.
Wahana antariksa, Orion Spacecraft untuk misi Artemis ke Bulan di NASA?s Plum Brook Station.

Orion adalah wahana antariksa milik NASA yang akan digunakan untuk membantu misi Artemis di Bulan.

NASA dan tim kontraktor akan menyelesaikan sistem shutdown yang ditempatkan pada semua perangkat dalam kondisi yang aman, sampai pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan.

Space Launch System merupakan roket luar angkasa yang sangat kuat untuk mengangkut para astronot ke Bulan.

Baca juga: Mungkinkah Stasiun Luar Angkasa jadi Tempat Teraman dari Virus Corona?

Wabah virus corona memberi dampak buruk bagi rencana Amerika Serikat untuk kembali melakukan misi ke Bulan.

Rencananya, misi kembali ke Bulan itu akan dilakukan badan antariksa ini pada 2024 mendatang.

"Kami menyadari akan ada dampak pada misi NASA, tetapi tim kami bekerja untuk menganalisisi gambaran lengkap dan mencoba mengurangi risiko," kata Bridenstine.

Baca juga: Ilmuwan NASA Gunakan Teleskop ini untuk Temukan Oksigen di Luar Bumi

Bagi NASA, prioritas utama adalah kesehatan dan keselamatan tenaga kerja di badan antariksa ini.

Kembalinya para astronot ke Bulan adalah bagian pertama dari program Artemis. Misi ini rencananya akan dilakukan dengan tujuan mendirikan koloni jangka panjang.

Bahkan, akibat wabah virus corona ini, misi Artemis yang juga dilakukan untuk menguji teknologi untuk misi awak ke Mars pada tahun 2030-an, juga ikut tertunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com