Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/04/2020, 16:31 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Para peneliti menunjukkan bahwa virus dapat secara langsung menginfeksi dan menggandakan dirinya dalam jaringan ini.

Ini memberikan informasi penting tentang perkembangan penyakit dan fakta tentang kasus parah Covid-19 muncul dengan kegagalan multi-organ dan kerusakan kardiovaskular.

Tingkatan klinis pada hrsACE2 juga mengurangi infeksi SARS-CoV-2 dalam jaringan manusia yang direkayasa ini.

Baca juga: Sertifikasi Obat Herbal Kini Semakin Mudah, Simak Cara dan Biayanya

"Dengan menggunakan organoid memungkinkan kita menguji dengan cara yang lebih baik, sebab cara ini pernah dilakukan pada penyakit lain," imbuh Núria Montserrat, profesor ICREA di Institute for Bioengineering of Catalonia di Spanyol.

Montserrat menambahkan organoid dapat menghemat waktu yang dihabiskan untuk menguji obat baru pada manusia.

Lebih lanjut Penninger mengatakan virus corona yang menyebabkan Covid-19 merupakan saudara dekat virus SARS pertama.

Baca juga: Anak-anak Bisa Jadi Pembawa Corona Tanpa Gejala, Ini Penjelasannya

 

Sebelumnya para peneliti ini telah membantu mengidentifikasi ACE2 dengan cepat sebagai gerbang masuk SARS-CoV-2, yang menjelaskan banyak tentang penyakit ini.

"Sekarang kita tahu, bentuk larut dari ACE2 yang menangkap virus, bisa jadi terapi yang sangat rasional, yang secara khusus menargetkan gerbang yang harus diambil oleh virus corona untuk menginfeksi kita. Ada harapan untuk pandemi yang mengerikan ini," jelas Penninger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com