Kendati demikian, para peneliti berpikir, kemampuan alami hewan non inang dalam mengurangi kelimpahan virus di lingkungan laut mungkin bisa dimanfaatkan di masa yang akan datang.
Terutama dalam pertanian akuakultur, di mana organisme sperti spons dapat digunakan sebagai perisai untuk melindungi populasi pertanian dari patogen virus.
Namun, temuan yang telah dipublikasikan dalam Scientific Reports ini masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Baca juga: Ilmuwan AS Kembangkan Tes Darah Deteksi Antibodi terhadap Virus Corona
Kendati demikian, proses penghapusan virus yang berlangsung di lautan adalah sesuatu yang selama ini diremehkan.
"Pengaruh organisme non inang di lingkungan sekitar, benar-benar merupakan faktor yang telah diabaikan dalam ekologi virus," kata Welsh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.