Apa Itu Monster Tully, Makhluk Prasejarah yang Mirip Alien

KOMPAS.com - Monster Tully adalah salah satu makhluk prasejarah yang hidup di Bumi sekitar 300 juta tahun yang lalu.

Fosil monster Tully pertama kali ditemukan pada tahun 1958 di lapisan Mazon Creek di Illinois.

Namun semenjak penemuan fosil tersebut pada 60 tahun yang lalu, makhluk tersebut masih membuat para peneliti kebingungan.

Salah satunya adalah apakah monster Tully memiliki tulang belakang atau tidak.

Kini, dalam sebuah studi baru peneliti menggunakan teknologi laser 3D untuk mengetahui lebih lanjut mengenai tubuh monster Tully.

Wujud monster Tully

Dikutip dari Live Science, Rabu (26/4/2023) monster Tully memiliki bentuk yang aneh.

Dari penelitian awal, peneliti menyebut tubuhnya lembut dan memiliki semacam cakar yang keluar dari wajahnya. Namun aspek lain dari anatomi masih terbuka untuk interpretasi.

Dalam pemindaian menggunakan laser 3D, studi baru akhirnya punya informasi baru dari monster Tully (Tullimonstrum gregarium) ini. Peneliti berpendapat bahwa itu adalah invertebrata yang tidak diketahui.

"Berdasarkan banyak bukti, hipotesis sebelumnya bahwa monster Tully merupakan vertebrata tidak dapat dipertahankan," kata Tomoyuki Mikami, peneliti dari Museum Nasional Alam dan Sains di Tokyo.

Dalam studi ini peneliti memindai lebih dari 150 fosil monster Tully untuk membuat peta 3D berkode warna dari struktur anatomi hewan tersebut.

Mereka juga melakukan rontgen satu bagian tubuh mahluk yang mirip belalai untuk memeriksa gigi makhluk itu.

Hasilnya menunjukkan karakteristik makhluk ini tidak diketahui atau masuk dalam garis keturunan vertebrata mana pun alias menunjukkan afinitas nonvertebrata.

Kendati demikian ada juga peneliti lain yang tidak sepakat dengan temuan tersebut.

Seperti Victoria McCoy, asisten profesor di University of Wisconsin-Milwaukee yang berpendapat bahwa jaringan monster Tully terdiri dari protein seperti jaringan vertebrata. Bukan kitin, seperti jaringan invertebrata.

Hal lain yang membuat McCoy ragu adalah morfologi kehidupan makhluk saat masih hidup banyak berubah selama fosilisasi.

Misalnya jika memiliki seribu spesimen, salah satu fitur mungkin diawetkan dengan seratus cara yang berbeda.

"Jadi temuan ini tidak mengubah pikiran saya tentang moster Tully. Tapi ini adalah informasi baru dan pasti memajukan pemahaman kita," ungkap McCoy.

Untuk saat ini sepertinya posisi monster Tully di pohon evolusli masih belum jelas.

Studi tentang fosil monster Tully, makhluk prasejarah yang wujudnya mirip alien ini telah dipublikasikan di jurnal Palaeontology.