KOMPAS.com - Lutut adalah struktur yang kompleks dan salah satu sendi yang paling banyak mendapatkan tekanan.
Lutut juga merupakan sendi terbesar, vital untuk pergerakan, dan rentan terhadap cedera.
Fungsi lutut
Lutut adalah sendi engsel yang terdiri dari tulang, meniskus, ligamen, dan tendon.
Utamanya, lutut berfungsi untuk menahan beban tubuh dan gerakan. Selain itu, dilansir dari Medical News Today, lutut memiliki fungsi lain, yakni:
Anatomi lutut
Berikut adalah penjelasan mengenai anatomi lutut.
1. Tulang
Tulang paha (tulang paha), tibia (tulang kering), dan patela (tempurung lutut) membentuk tulang lutut. Sendi lutut menjaga tulang-tulang ini tetap pada tempatnya.
Terdapat patela, yakni tulang kecil berbentuk segitiga yang berada di bagian depan lutut, di dalam otot paha depan.
Patela dilapisi oleh lapisan tulang rawan paling tebal di dalam tubuh karena menahan banyak beban.
2. Tulang rawan
Ada dua jenis tulang rawan di lutut, yakni meniskus dan tulang rawan artikular.
Meniskus adalah cakram berbentuk bulan sabit yang berfungsi sebagai bantalan atau "peredam kejut" sehingga tulang lutut dapat bergerak melalui rentang geraknya tanpa bergesekan langsung satu sama lain.
Meniskus memiliki saraf yang membantu tubuh meningkatkan keseimbangan dan stabilitas serta memastikan distribusi berat yang benar antara tulang paha dan tibia.
Kemudian, tulang rawan artikular berada di tulang paha, bagian atas tibia, dan bagian belakang patela.
Tulang rawan artikular adalah lapisan tulang rawan yang tipis dan berkilau. Ini berfungsi sebagai peredam kejut dan membantu tulang bergerak dengan lancar satu sama lain.
3. Ligamen
Ligamen adalah jaringan yang keras dan berserat. Ligamen berfungsi seperti tali yang kuat untuk menghubungkan satu tulang ke tulang lain, mencegah terlalu banyak gerakan, dan meningkatkan stabilitas.
4. Tendon
Tendon adalah jaringan lunak yang keras, yang memberikan stabilitas pada sendi. Tendon mirip dengan ligamen, tetapi alih-alih menghubungkan tulang ke tulang, tendon menghubungkan tulang ke otot.
Tendon terbesar di lutut adalah tendon patela, yang menutupi tempurung lutut, merambat ke atas paha, dan melekat pada paha depan.
5. Otot
Meskipun secara teknis bukan bagian dari sendi lutut, paha belakang dan paha depan adalah otot yang memperkuat kaki dan membantu melenturkan lutut.
Paha depan adalah empat otot yang meluruskan lutut. Paha belakang adalah tiga otot di bagian belakang paha yang menekuk lutut.
Otot gluteal (gluteus medius dan minimus) juga dikenal sebagai glutes berada di bokong. Ini juga penting dalam memposisikan lutut.
6. Kapsul sendi
Kapsul sendi adalah kantong membran yang mengelilingi sendi lutut. Kapsul sendi diisi dengan cairan yang disebut cairan sinovial, yang melumasi dan memelihara sendi.
https://www.kompas.com/sains/read/2023/02/01/210000323/apa-fungsi-lutut-