Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemulangan Jemaah Haji Indonesia: Tidak Ada Karantina Selama 21 Hari

Terdapat enam kloter jemaah haji yang akan pulang ke Tanah Air diberangkatkan dari Bandara Internasional King Abdul Azis, Jeddah yaitu kloter pertama Embarkasi Solo (SOC 1), Padang (PDG 1), Jakarta-Bekasi (JKS 1), Jakarta-Pondok Gede (JKG 1), kloter kedua Embarkasi Solo (SOC 2), dan Jakarta-Bekasi (JKS 2).

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Budi Sylvana menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan karantina terpusat bagi para jemaah haji yang telah menyelesaikan ibadahnya.

“Tidak ada karantina terpusat selama 21 hari kepada jemaah haji (yang datang di Indonesia),” ujar Budi dalam Press Conference Pemantauan Kesehatan Pasca Kepulangan Jemaah Haji yang diselenggarakan pada Kamis (14/7/2022).

Meski begitu, jemaah haji tetap diminta untuk melakukan pengawasan kesehatan secara mandiri di daerah masing-masing selama 21 hari.

Saat kedatangan di bandara, lanjut Budi, tetap akan mengacu pada aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan dilakukan pengawasan kesehatan seperti pengecekan suhu dan gejala penyakit menular.

Apabila ditemukan gejala tertentu atau jemaah yang bersuhu tubuh di atas 37,5 derajat celcius, maka akan dilakukan tes PCR untuk memastikan kondisi terkait Covid-19.

Adapun jemaah yang kondisinya sehat dapat langsung kembali ke daerah asal, dengan catatan tetap memantau kesehatannya.

“Jemaah diminta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila ada gangguan kesehatan atau gejala tertentu,” jelas Budi.

Jadwal kepulangan jemaah haji tahun 2022

Dilansir dari informasi resmi dari Kementerian Agama (Kemenag), terkait jadwal pulang jemaah haji Indonesia 2022, jemaah SOC 1 menjadi yang pertama diberangkatkan dengan jadwal terbang ke Indonesia pukul 05.10 waktu Arab Saudi (WAS).

Berikut jadwal lengkap pemulangan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2022:

1. Kloter 1 Embarkasi Solo (SOC 1), terbang dari Jeddah dengan GIA 6201 pada 15 Juli 2022 pukul 05.10 WAS dan diperkirakan mendarat di Solo pukul 22.15 WIB.

2. Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), terbang dari Jeddah dengan GIA 3401 pada 15 Juli 2022 pukul 07.10 WAS dan diperkirakan mendarat di Padang pukul 20.40 WIB.

3. Kloter 1 Embarkasi Jakarta–Bekasi (JKS 1), terbang dari Jeddah dengan SV 5630 pada 15 Juli 2022 pukul 09.10 WAS dan diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 01.15 WIB.

4. Kloter 1 Embarkasi Jakarta–Pondok Gede (JKG 1), terbang dari Jeddah dengan GIA 7401 pada 15 Juli 2022 pukul 09.55 WAS dan diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 00.35 WIB.

5. Kloter 2 Embarkasi Solo (SOC 2), terbang dari Jeddah dengan GIA 6202 pada 15 Juli 2022 pukul 13.15 WAS dan diperkirakan mendarat di Solo pada 16 Juli 2022 pukul 06.20 WIB.

6. Kloter 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 2), terbang dari Jeddah dengan SV 5254 pada 15 Juli 2022 pukul 16.15 WAS dan diperkirakan mendarat di Cengkareng pada 16 Juli 2022 pukul 06.10 WIB.

Sebagai informasi, nantinya seluruh jemaah haji yang tiba di Tanah Air akan diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH).

Kartu ini dapat dibawa apabila jemaah haji dalam rentang waktu tiga pekan setelah kedatangan mengalami gejala sakit tertentu dan memeriksakan diri ke faskes terdekat.

Kartu K3JH menjadi pengawasan untuk mewaspadai berbagai penyakit yang kemungkinan terbawa oleh jemaah haji seperti Covid-19, Meningitis, MERSCoV, dan lainnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/07/14/171600823/pemulangan-jemaah-haji-indonesia--tidak-ada-karantina-selama-21-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke