Apa Itu Partenokarpi? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Partenokarpi adalah proses pada tanaman dimana terbentuknya buah tanpa melewati tahap pembuahan. Peristiwa ini menunjukkan bahwa pembuahan bukan satu-satunya pembentukan buah.

Pembentukan buah

Normalnya, pembentukan buah pada tumbuhan terjadi melalui proses penyerbukan kepala putik oleh serbuk sari yang disebut polen. Penyerbukan ini bisa terjadi alami maupun dengan bantuan manusia.

Hasil dari penyerbukan ini adalah pollen tube yang akan menjadi bakal biji. Bakal biji inilah yang akan berkembang menjadi buah dan biji.

Namun, pada beberapa jenis tanaman, pembentukan buah bisa terjadi tanpa pembuahan. Proses inilah yang disebut dengan partenokarpi.

Buah yang dihasilkan dari proses partenokarpi ini biasanya lebih unggul di pasaran dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Misalnya, buah yang dihasilnya tanpa biji dan memiliki rasa yang lebih manis.

Proses terjadinya partenokarpi

Dilansir dari Jurnal Universitas Padjadjaran, proses partenokarpi terbagi menjadi dua jenis, yaitu alami dan buatan. Proses alami pun terbagi lagi menjadi dua jenis:

1. Obligatif adalah jenis yang terjadi apabila ada faktor dari luar
2. Fakultatif adalah jenis yang terjadi apabila faktor dari luar tidak bisa menyebabkan proses penyerbukan.

Selanjutnya, partenokarpi buatan. Proses ini dilakukan dengan beberapa macam cara:

1. Menginduksi fitohormon atau zat pengatur tumbuh (ZPT)
2. Melakukan penyerbukan dengan bantuan polen yang bersifat inkompetibel
3. Dengan bantuan radiasi sinar X
4. Menginduksi bagian dalam tanaman dengan rekayasa genetika, yaitu menyisipkan gen pengkode partenokarpi.

Syarat tanaman partenokarpi

Terdapat kriteria yang harus dipenuhi untuk meningkatkan mutu produk buah dan sayuran:

Buah yang mengalami partenokarpi alami

Beberapa buah secara alami mengalami partenokarpi secara alami. Sebagian besar buah-buahan ini memiliki sel telur dalam jumlah banyak. Berikut beberapa contohnya:

• Pisang
• Nanas
• Tomat
• Melon