Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hewan Ini Diprediksi Bakal Selamat dari Perubahan Iklim, Kok Bisa?

KOMPAS.com - Perubahan iklim memperburuk masalah planet ini, seperti hilangnya habitat dan suhu yang kian menghangat, mendorong banyak spesies hewan menuju jurang kepunahan.

Akan tetapi, bisakah para ilmuwan memprediksi hewan mana yang dapat beradaptasi dan bertahan hidup menghadapi perubahan iklim ini?

Mengutip Science Daily, Selasa (22/6/2021) menggunakan pengurutan genom, para peneliti dari McGill University mengungkapkan jika ada beberapa hewan yang bisa bertahan menghadapi perubahan iklim.

Salah satu hewan tersebut adalah ikan punggung duri atau stickleback threespine, yang dinilai dapat beradaptasi dengan sangat cepat terhadap perubahan musim yang ekstrem, sehingga kemungkinan ikan ini akan selamat dari perubahan iklim.

"Model pemikiran Darwin tentang evolusi melalui seleksi alam menyebut organisme dengan gen yang mendukung kelangsungan hidup dan reproduksi memiliki kecenderungan meninggalkan keturunan lebih banyak daripada yang lainnya," ungkap Alan Garcia-Elfring, penulis utama studi.

Garcia-Elfring menambahkan hal ini menyebabkan gen meningkatkan frekuensinya dari generasi ke generasi. Akibatnya, populasi menjadi beradaptasi atau lebih cocok dengan lingkungan mereka dari waktu ke waktu.

Ikan punggung duri dikenal karena bentuk, ukuran, dan perilakunya yang berbeda.

Mereka bahkan dapat hidup di air laut dan air tawar, dan di bawah kisaran suhu yang luas. Tapi apa yang membuat spesies ini begitu tangguh?

Untuk mengetahui apakah hewan laut ini mampu bertahan terhadap perubahan iklim, peneliti mempelajari aksi seleksi alam dengan melacak enam populasi ikan punggung duri pada kondisi sebelum dan sesudah perubahan musim di lingkungan mereka.

Peneliti menemukan ada perubahan musim yang didorong oleh musim dingin yang basah dan musim panas yang kering, mengakibatkan perubahan drastis dalam struktur habitat ikan.

Lebih lanjut, peneliti menyebut hanya ikan punggung duri yang mampu mentolerir perubahan iklim yang cepat tersebut dan bertahan hingga musim berikutnya.

Peneliti mengungkap pula bukti perubahan genetik yang didorong oleh perubahan musiman di habitat yang mencerminkan perbedaan yang ditemukan antara populasi air tawar dan air asin yang sudah lama ada.

"Temuan ini penting karena menunjukkan bahwa kita mungkin dapat menggunakan perbedaan genetik yang berkembang di masa lalu sebagai cara untuk memprediksi bagaimana populasi dapat beradaptasi dengan tekanan lingkungan seperti perubahan iklim di masa depan" kata Alan Garcia-Elfring.

Ia menggarisbawahi juga pentingnya mempelajari spesies yang dinamis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana seleksi alam terjadi.

Dalam penelitian lebih lanjut, peneliti berencana untuk menyelidiki seberapa berulang perubahan genetik yang terjadi.

Analisis itu akan menunjukkan kemampuan ikan yang dapat digunakan untuk memprediksi masa depan evolusi populasi dengan andal.

Studi dari penelitian hewan yang mampu bertahan terhadap perubahan iklim ini telah dipublikasikan di jurnal Molecular Ecology.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/22/130300623/hewan-ini-diprediksi-bakal-selamat-dari-perubahan-iklim-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke