Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astronot NASA Ungkap Pengalamannya Tunggangi Crew Dragon SpaceX

KOMPAS.com - Kapsul Crew Dragon milik SpaceX dinamai naga bukan tanpa alasan.

Dua astronot NASA yang baru saja pulang ke Bumi kemarin Minggu (2/8/2020) menceritakan pengalammannya saat menumpangi Crew Dragon.

Mereka merasa seperti berada di dalam perut biatang buas. Terutama ketika bergerak di atmosfer dalam kecepatan 17.500 meter per jam.

"Rasanya seperti ada di dalam binatang, sangat nyata," kata Bob Behnken di acara konferensi pers virtual yang diadakan Selasa di Houton, Texas.

Pendorong bernama Endeavour ditembakkan untuk menjaga kapsul.

Endeavor tepat mengenai situs target di lepas pantai Pensacola untuk membantu pendaratan di air. Ini adalah pendaratan di air pertama oleh pesawat ruang angkasa AS sejak tahun 1975.

"Atmosfer sangat berisik. Anda dapat mendengar gemuruh di luar kendaraan dan tubuh terasa seperti sedikit digoncat," lanjut pria berusia 50 tahun itu.

"Kapsul itu tidak terdengar seperti sebuah mesin, tapi seperti seekor binatang yang melintasi atmosfer dengan semua embusan yang disebabkan pendorong dan kebisingan atmosfer," imbuhnya seperti dilansir AFP, Rabu (5/8/2020).

Tak hanya memekakkan telinga. Tapi saat Crew Dragon melakukan menembakkan parasut seperti melakukan jettisoning (tindakan membuang sebagian barang/muatan ke laut, red), tenaga yang dikeluarkan sangat besar hingga terasa sampai tulang.

"Itu sangat mirip seperti mendapat pukulan dengan tongkat baseball," kata Behnken menggambarkan sensasi yang didapatnya.

Behnken dan rekannya Doug Hurley (53) adalah sahabat karib. Bahkan keduanya menikah dengan sesama astronot.

Keduanya melakukan jumpa pers dua hari setelah kembali mendarat di Bumi.

Menurut Hurley, misi yang dilakukannya bersama Behnken seperti simulator yang tak ada kejutan sama sekali.

"Misinya berjalan seperti simulator, dari awal hingga akhir, tak ada kejutan atau perbedaan sama sekali," kata Hurley.

Keduanya adalah veteran program Space Shuttle, yang berakhir pada 2011, dan mereka telah berlatih selama lima tahun dengan SpaceX.

"Mendarat dengan kecepatan 15 mil per jam di Teluk Meksiko terasa cukup kuat. Tapi itu sudah diduga," kata Hurley.

Berikutnya, astronot Megan McArthur yang merupakan istri Behnken dijadwalkan akan melakukan perjalanan yang sama pada musim semi 2021.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/08/06/071100723/astronot-nasa-ungkap-pengalamannya-tunggangi-crew-dragon-spacex

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke