Oleh Muhammad Thamrin*
HARI-HARI yang indah dan didambakan itu telah menghampiri kita. Apapun kondisi kita hari ini, di tengah wabah virus corona yang membuat seluruh dunia berduka.
Maka tibanya hari-hari istimewa di mata Sang Pemilik, menjadi kabar gembira, bagi siapapun yang mengetahui keistimewaannya.
Bulan Ramadhan bulan rahmah, bulan maghfirah, bulan berkah, bulan sabar, bulan Qur’an, bulan sedekah, bulan pendidikan orang-orang yang beriman.
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Menguji Iman dan Imun saat Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadhan
Bulan dilipatgandakan pahala dari setiap amalan yang dikerjakan di dalamnya dan masih banyak lagi nama-nama yang indah untuknya yang belum disebutkan, sesuai dengan banyaknya kebaikan dan keutamaan di dalamnya.
Firman Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah:
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” (QS Al Baqarah [2]: 185)
Dan diriwayatkan dari Abu Hurairah RA berkata, Rasulullah bersabda:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda, ’Telah datang kepada kalian bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah, Allah telah mewajibkan kalian berpuasa Ramadhan. Pada bulan ini pintu-pintu langit dibuka dan pintu-pintu jahannam ditutup, tangan-tangan setan dibelunggu, dan di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, maka barangsiapa yang dijauhkan (diharamkan) dari kebaikannya, maka benar-benar telah dijauhkan.” (HR. an-Nasa’i)
Baca juga: Hikmah Ramadhan: Puasa Sebagai Pengendali Amarah
Meskipun dengan adanya pandemi ini, kita juga harus melaksanakan ibadah di rumah saja, tidak ada tarawih yang jemaahnya memenuhi masjid dan mushala, kegiatan berbuka puasa bersama, safari Ramadhan pun ditiadakan, sampai pasar wadai pun banyak yang tutup.
Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk mengisi Ramadhan di tengah situasi yang tak menentu akibat pandemi Covid-19 ini, di antaranya:
1. Berdoa agar Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dalam keadaan sehat dan kuat
Berdoa juga agar kita bisa menyambutnya dalam keadaan bersemangat beribadah kepada Allah, seperti ibadah puasa, shalat dan dzikir.
Ramadan juga merupakan saat yang mustajab bagi kita untuk berdoa kepada Allah SWT agar wabah virus corona diangkat. Kita bersyukur pada Allah dan sudah sepatutnya memuji-Nya atas dipertemukannya kita dengan bulan Ramadhan.
Imam An-Nawawi rahimahullah berkata dalam kitabnya Al-Adzkar: