Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Riyadh Group Berencana Bangun Perumahan Prajurit Kopassus

Kompas.com - 04/04/2024, 12:04 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Riyadh Group Indonesia melalui anak usahanya PT Saputra Internasional Realty (SIR) berencana membangun perumahan prajurit dan aparatur sipil Kopassus.

Perumahan yang bernama Tribuana Garden City itu berlokasi di Jalan Babakan Sirkuit, Hambalang, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Total lahan perumahan yang akan dikembangkan mencapai 120 hektar.

Direktur Utama PT SIR Reisis Insani Saputra mengatakan, saat ini sudah terdaftar sekitar 650 anggota koperasi yang menyatakan berminat untuk membeli rumah di pengembangan tahap I.

Menurut rencana, pengembangan Perumahan Tribuana Garden City tahap I akan dilakukan di lahan seluas 20 hektar dengan total 1.200 unit.

“Kami akan kembangkan beberapa tipe rumah di tahap I dari mulai tipe 36/84 hingga tipe 70/105. Harga jualnya mulai dari Rp 318 jutaan,” jelas Reisis.

Baca juga: Ada Insentif PPN, Pasokan Baru Proyek Perumahan Naik Dua Kali Lipat

Fasilitas Hunian

Reisis menjelaskan konsep bangunan di kawasan perumahan ini dirancang modern dan asri, dengan desain rumah bergaya minimalis modern.

Setiap rumah akan dilengkapi dengan lantai atau ruang (mezzanine) yang bisa dimanfaatkan sebagai ruang kerja atau ruang belajar.

Fasilitas pendukung lainnya adalah lapangan olahraga, jogging track, club house, area bermain anak-anak, serta kolam renang.

“Jaringan listrik di perumahan ini sudah menggunakan jaringan bawah tanah sehingga kawasan lingkungan lebih rapi dan estetik,” kata Reisis.

Sementara untuk pembangunan konstruksi hunian di Perumahan Tribuana Garden City tahap I akan dilakukan kontraktor PT Tata Bumi Raya. Pengerjaan konstruksi tahap I ditargetkan rampung seluruhnya pada pertengahan 2027.

“Kami adalah kontraktor yang sudah puluhan tahun berpengalaman membangun berbagai proyek konstruksi termasuk rumah di Surabaya, Malang, Bali, Yogyakarta dan kota lainnya,” ujar Direktur Utama PT Tata Bumi Raya, Jamhadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com