Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Tol Bocimi, Ini Penjelasan Pengelola

Kompas.com - 04/04/2024, 06:33 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Arus lalu lintas di Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), Sukabumi, Jawa Barat, sempat terganggu pada Rabu (3/4/2024) malam.

Hal ini karena telah terjadi longsor di Jalan Tol Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi 2 tepatnya di KM 64+600A dari arah Jakarta menuju Sukabumi tepatnya pukul 20.00 WIB.

Manajemen PT Trans Jabar Tol mengungkapkan, ada tiga kendaraan yang terlibat pada kejadian tersebut, yaitu dua mobil MPV dan satu truk.

Ketiga kendaraan tersebut melaju dari arah Jakarta menuju Sukabumi dengan kecepatan sekitar 80 kilometer per jam di lajur 1. 

Baca juga: Mudik Tahun Ini Bisa Lewat Tol Bocimi sampai Sukabumi Barat

Ketika melintasi Km 64+600 A tiba-tiba lajur 1 mengalami longsor sehingga salah satu kendaraan MPV jatuh ke lubang.

"Pengemudi kendaraan truk dan satu MPV lainnya kaget dan berusaha menghindar ke arah kanan dan menabrak median jalan," ungkap Manajemen PT Trans Jabar Tol dalam rilis resminya Kamis (4/4/2024) pagi.


PT Trans Jabar Tol  langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan segera tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi serta pengaturan lalu lintas. 

Karena kejadiaan naas tersebut, dua orang mengalami luka ringan dan sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

“Atas kejadian tersebut, terdapat dua orang korban luka ringan yang telah dievakuasi dan dirujuk ke RSUD Sekarwangi Sukabumi. Tidak terdapat korban jiwa atas kejadian tersebut,” tegas pihak Manajemen. 

Sebagai informasi, lalu lintas bagi kendaraan dari arah Jakarta langsung dialihkan melalui Gerbang Tol Cigombong. Sedangkan lalu lintas dari arah Parungkuda menuju Jakarta ditutup.

Baca juga: Akuisisi Milik WTR, SMI Kini Punya 25 Persen Saham Jalan Tol Bocimi

Saat ini, pihak manajemen PT Trans Jabar Tol masih mengidentifikasi dampak akibat longsor atas lajur lainnya dan melakukan tindakan agar lajur yang longsor dapat segera diperbaiki dan digunakan kembali.

"Kejadian longsor ini diduga disebabkan kondisi force major alam, akibat tingginya intensitas hujan," tandas pihak manajemen. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com