Pembangunan Stasiun Baru Jatake Dimulai, Mudahkan Mobilitas di BSD City

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Stasiun Baru Jatake telah resmi dimulai, Sabtu (30/3/2024).

Hal ini ditandai dengan penekanan tombol merah oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Bumi Serpong Damai Tbk Syukur Lawigena, Direktur Utama Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Rosma Handayani, Pj Bupati Tangerang Andi Ony, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal di Pagedangan, Tangerang, Banten, Sabtu (30/3/2024).

Budi mengharapkan, kehadiran Stasiun Jatake ini tak hanya sebagai pemberhentian KRL, melainkan juga menjadi Transit Oriented Development (TOD) yang dapat memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca juga: 18 Nama Stasiun LRT Jabodebek Mulai Dijual

Dia melanjutkan, tidak di perumahan BSD City saja, melainkan juga masyarakat di sekitar perumahan.

Selain Stasiun Jatake yang masih tahap pembangunan, juga sudah ada tiga stasiun lainnya yang sudah aktif mengangkut penumpang yakni Stasiun Rawa Buntu, Stasiun Cisauk, serta Stasiun Serpong.

"Untuk stasiun ini bentuk hibah dari BSD City, kalau sudah jadi (nanti) diserahkan kepada pemerintah, dalam hal ini KAI selaku pengelola," tegas Budi dalam sambutannya pada acara tersebut.

Sementara Syukur menambahkan, pembangunan stasiun ini telah dimulai sejak Januari 2024 lalu dan diproyeksikan bakal beroperasi pada Semester II tahun 2025.

Titik pemberhentian stasiun ini berada di antara Stasiun Cicayur dengan Stasiun Parung Panjang atau tepatnya di KM 37.045 dengan dilalui oleh dua jalur rel kereta api.

"Stasiun Jatake ini didesain oleh Arkonin, sebuah firma arsitek ternama di tanah air di atas lahan seluas 2.453 meter persegi dengan fasilitas stasiun seluas 4.000 meter persegi yang terdiri dari tiga lantai," tambah dia.

Lantai 1 adalah area aktivitas penumpang kereta api, lantai 2 area komersial, dan lantai 3 kantor KAI.