JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Lingkar Selatan Cilegon, Banten sepanjang 4 kilometer yang menghubungkan Serang dengan Pelabuhan Ciwandan tidak direkomendasikan untuk digunakan pemudik, khususnya dengan kendaraan roda dua.
Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono mengatakan, jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Karena pada jalan-jalan biasa saja (selain momentum mudik), lingkar selatan ini hampir tiga jam sekali terjadi kecelakaan terutama untuk sepeda motor," ucap Rivan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (27/3/2024).
Ini menjadi artikel terpopuler dalam kanal Properti Kompas.com, Jumat (29/3/2024).
Selanjutnya baca di sini Jalan Lingkar Selatan Tidak Direkomendasikan untuk Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan
Dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu, Sulawesi Tengah, yakni Pelabuhan Wani dan Pelabuhan Pantoloan, yang pernah hancur akibat gempa tahun 2018 akhirnya selesai direkonstruksi.
Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikannya pada Rabu (27/3/2024). Peresmian kedua pelabuhan tersebut dipusatkan di Pelabuhan Wani.
Presiden menjelaskan, tujuan rehabilitasi dan rekonstruksi Pelabuhan Wani dan Pantoloan adalah untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana gempa dan tsunami.
Selengkapnya baca di sini Pernah Hancur akibat Gempa Palu, Dua Pelabuhan Selesai Direkonstruksi
Sementara berita terpopuler yang ketiga adalah Populer Properti edisi sebelumnya yakni Kamis (28/3/2024).
Pada berita tersebut, merangkum tiga berita yakni penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim.
Kedua, konflik kepemilikan lahan tempat berdirinya Hotel Sultan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) masih terus berlanjut.
Sementara yang terakhir soal PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI akan menambah kepemilikan sahamnya di Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) hingga 55 persen mulai tahun 2024.
[POPULER PROPERTI] Penyebab 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di GT Halim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.