Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Raharja Tak Rekomendasikan Pemudik Lewat Jalan Lingkar Selatan Cilegon, Faktanya Mantap Mulus

Kompas.com - 28/03/2024, 10:24 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Rivan A Purwantono tak merekomendasikan Jalan Aat Rusli atau Jalan Lingkar Selatan Cilegon, Banten, dilintasi pemudik, terutama pengguna kendaraan roda dua.

Infrastruktur konektivitas yang menghubungkan Serang dengan Pelabuhan Ciwandan, itu disebut Rivan rawan kecelakaan.

Baca juga: Mau ke Pelabuhan Ciwandan Lewat Pantura Banten? Kondisinya Mantap

"Karena pada jalan-jalan biasa saja (selain momentum mudik), lingkar selatan ini hampir tiga jam sekali terjadi kecelakaan terutama untuk sepeda motor," ucap Rivan dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (27/3/2024).

Adapun Pelabuhan Ciwandan difungsikan sebagai akses pemudik dengan sepeda motor yang hendak melakukan penyebrangan.

Oleh karena itu, ada sejumlah rekomendasi yang diberikan untuk meningkatkan kualitas jalur tersebut.

"Dipastikan wali kota melakukan perbaikan jalan dulu karena ada jembatan-jembatan yang ada gap," imbuh Rivan.

Baca juga: Jalan Menuju Desa Wisata Suku Baduy Dapat Perbaikan Lewat IJD

Sebagai antisipasi, Jasa Raharja besama kepolisian dan pemerintah daerah membetuk posko mudik di beberapa titik rawan.

"Jadi memang inisiatif ini dilakukan sebagai upaya masyarakat tetap melakukan mudik tetapi juga ada kesempatan masyarakat untuk melakukan istirahat," lanjut Rivan.

Bagaimana faktanya?

Saat Kompas.com meninjau langsung, Jalan Lingkar Selatan itu dalam kondisi mantap dan mulus karena telah mendapatkan perbaikan lewat Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah atau IJD tahun anggaran 2023.

Baca juga: Dapat IJD Rp 92 Miliar, Jalan Menuju Pelabuhan Ciwandan Jadi Mulus

Perbaikan ruas jalan yang menghabiskan anggaran penanganan sebesar Rp 92 miliar tersebut diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Banten.

Kepala BBPJN Banten Wahyu Supriyo Winurseto mengakui, memang kondisi jalan sebelum diperbaiki, rusak berat karena kerap dilintasi kendaraan bertonase tinggi. 

"Jadi di sini waktu itu kondisi jalannya rusak karena ada kendaraan berat. Di sini kita melakukan pekerjaan rigid total sepanjang 4,7 kilometer," kata Kepala BBPJN Banten Wahyu Supriyo Winurseto saat ditemui di Ruas Jalan Aat-Rusli, Selasa (26/3/2024).

Selain pekerjaan rigid, juga dilakukan perbaikan pedestrian hingga drainase jalan. Sehingga ruas jalan ini dinyatakan siap untuk mendukung arus mudik Lebaran 2024.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com