Pisah dari Paul Sathio, Iwan Sunito Bakal Cari Dana Publik Tahun 2031

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai berpisah kongsi dengan Paul Sathio, rekan duetnya di Crown Group, Iwan Sunito memantapkan diri untuk melantai di bursa efek Australia pada 2031.

Iwan memastikan hal ini dalam media briefing yang digelar Rabu (20/3/2024).

Menurutnya, bersama kendaraan baru One Global Capital, akan membuktikan ambisi jangka panjang dan kepercayaan pada prospek pertumbuhan yang solid.

Selain itu, komitmen Iwan Sunito untuk menyelesaikan masalah hak karyawan Crown asal Indonesia menunjukkan dedikasi perusahaan terhadap keadilan dan tanggung jawab sosial.

Baca juga: Duet Raksasa Properti Australia Asal Indonesia Pecah Kongsi

Dalam visi yang lebih besar, mimpi untuk membawa kemajuan dan pembangunan kembali ke Indonesia tetap menjadi prioritas dan inspirasi bagi Iwan Sunito.

"Dari Indonesia, untuk Indonesia," kata Iwan Sunito.

Proyek yang akan digarap berlokasi di Ancol yang sebelumnya telah diperkenalkan kepada publik tahun 2019 lalu.

Pada saat itu, proyek Ancol diestimasikan menelan gross development value (GDP) Rp 7 triliun, mencakup 3.000 unit apartemen, perkantoran, hotel, dan pusat belanja.

Namun kini, proyek tersebut mengalami penyesuaian yang difokuskan pada apartemen compact dengan harga terjangkau untuk kalangan menengah yang mendominasi bonus demografi Indonesia.

Kendati demikian, Iwan belum memastikan kapan proyek Ancol akan dimulai pembangunannya.

Baca juga: Perseteruan Duet Australia Asal Indonesia, Iwan Sunito Buka Suara

Hal ini mengingat One Global Capital masih berfokus pada penyelesaian pembangunan dua proyek terbarunya di Australia, yakni ONE Macquarie Park senilai Rp 5 triliun dan ONE Chatswood senilai Rp 7 triliun.

Selain itu, terdapat juga proyek anyar yang dibesut tahun 2024 ini yakni ONE Convention Centre di Green Squar.

Sementara, untuk menandai kehadirannya di Indonesia, Iwan berkolaborasi dengan OXO Group Indonesia melalui peluncuran 36 vila di daerah Nyanyi, Provinsi Bali, pada Juni 2024.

Proyek teranyar yang berdiri di atas lahan seluas 2 hektar di bagian utara Canggu ini akan menampilkan vila dengan kolam pribadi dan dilengkapi beragam fasilitas umum bagi para calon penghuni.

Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp 500 miliar.