Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sewindu, 558 Jembatan Gantung Dibangun

Kompas.com - 24/10/2023, 12:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 558 jembatan gantung sepanjang tahun 2015-2023.

Angka tersebut merupakan akumulasi dari 473 jembatan gantung sepanjang 34.932 meter yang telah diselesaikan dalam kurun waktu 2015-2022 dan 85 jembatan gantung yang ditargetkan selesai dibangun pada 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, jembatan gantung merupakan akses penghubung antar-desa yang memiliki peran vital untuk mempermudah mobilitas orang, jasa, dan logistik bagi masyarakat setempat.

"Hadirnya jembatan gantung akan mempermudah dan memperpendek akses warga masyarakat pedesaan menuju sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan dan akses silaturahmi antar warga," kata Menteri Basuki, dikutip dari keterangan resmi.

Jembatan gantung tersebut dibangun dengan bentang terpendek 42 meter dan terpanjang 150 meter dengan lebar 1,8 meter.

Rinciannya adalah sebanyak 10 jembatan gantung sepanjang 762 meter dibangun pada 2015, sebanyak 7 jembatan gantung sepanjang 720 meter pada 2016, sebanyak 13 jembatan gantung sepanjang 814 meter pada 2017.

Baca juga: Tak Lagi Pakai Perahu, Warga di Kabupaten Kalbar Ini Punya Jembatan Gantung

Lalu, sebanyak 130 jembatan gantung sepanjang 9074 meter pada 2018, dan sebanyak 139 jembatan gantung sepanjang 9930 meter pada 2019.

Kemudian pada 2020 telah diselesaikan sebanyak 41 jembatan gantung sepanjang 3288 meter, tahun 2021 sebanyak 65 jembatan gantung sepanjang 4974 meter, dan 2022 sebanyak 68 jembatan gantung sepanjang 5370 meter.

Selanjutnya pada tahun ini ditargetkan sebanyak 85 jembatan gantung selesai sehingga total jembatan gantung dibangun dari 2015 hingga 2023 mencapai 558 unit.

Sedangkan untuk tahun 2024 masih menunggu usulan lokasi kebutuhan jembatan gantung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com