Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paper.id Buka Kantor Baru di Kawasan Digital Hub BSD City

Kompas.com - 23/06/2023, 12:30 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform pembayaran bisnis pertama di Indonesia yang terintegrasi laporan manajemen arus kas dan keuangan, Paper.id, resmi membuka kantor barunya di kawasan Digital Hub, BSD City, Tangerang Selatan.

CEO & Co-Founder Paper.id Yosia Sugialam mengungkapkan, seiring dengan berkembang pesatnya bisnis perusahaan, Paper.id memutuskan melakukan ekspansi dengan membuka kantor Paper.id di kawasan Digital Hub.

"Kami harap bergabungnya kami ke dalam ekosistem Digital Hub dapat memperkuat posisi Paper.id agar semakin inovatif, tumbuh semakin kuat, dan bisa terus memperluas kemitraan kami di masa mendatang," ucap Yosia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/6/2023).

Berkaca dari kesuksesan Silicon Valley dan ekosistem di dalamnya, Paper.id melihat Digital Hub mempunyai visi yang selaras. Sehingga, perusahaannya ingin berpartisipasi lebih awal dalam ekosistem ini.

Baca juga: Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep Bangun Pusat Kuliner Terbesar di BSD City

Sedangkan CEO Digital Technology Ecosystem & Development Sinarmas Land Irawan Harahap menyampaikan, sesuai dengan visi Sinarmas Land untuk membangun integrated smart digital city (kota pintar terintegrasi) di Indonesia, kehadiran Paper.id akan melengkapi ekosistem digital yang tengah dikembangkan di Digital Hub, BSD City.

"Keberadaan ekosistem digital ini merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada pemerintah dalam menyiapkan Indonesia menghadapi era digital dan persaingan kompetensi digital dengan negara lain," terang Irwan.

Dirinya berharap, kedekatan kantor Paper.id dengan perusahaan-perusahaan digital lainnya di kawasan Digital Hub dapat menjadi wadah bagi para start-up (perusahaan rintisan) untuk berkembang dan saling berkolaborasi.

Dalam mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia, Sinarmas Land mengambil bagian dengan meluncurkan kawasan Digital Hub seluas 25,86 hektar pada 2017 lalu.

Kawasan ini ditujukan bagi komunitas dan sejumlah perusahaan teknologi dan digital, mulai dari startup, technology leaders (pemimpin teknologi), hingga institusi pendidikan di bidang teknologi informasi (TI) science (ilmu).

Saat ini, pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh sejumlah perusahaan di bidang teknologi di antaranya NTT, Traveloka, Apple Developer Academy, SIRCLO, MyRepublic, KlikDokter, SWAP, hingga Monash University.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com