Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Saat Mudik, Tata Letak "Rest Area" Harus Diperhatikan

Kompas.com - 26/05/2023, 12:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rest area merupakan salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi saat masa Mudik Lebaran 2023, terutama oleh pemudik yang melakukan perjalanan melalui jalan tol.

Karena padatnya jumlah kendaraan yang masuk dan keluar, terkadang menyebabkan kemacetan di jalan sekitar rest area.

Karena itu, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Aan Suhanan mengusulkan bila ada pembangunan rest area baru maka pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) wajib memperhatikan posisi pintu masuknya.

Baca juga: Rest Area Km 86 B Tol Cipali Ditutup Sementara, Bagaimana Nasib Penyewa?

“Nanti kalau ada pembangunan rest area lagi maka jarak antara pintu masuk ke rest area dan main road (jalan utama) jangan terlalu dekat sehingga tidak mempengaruhi arus lalu lintas di jalan,” ujar Aan dalam Rapat Evaluasi Pelaksanaan Mudik Lebaran 2023, Rabu (24/5/2023).

Aan mengatakan salah satu rest area di Jalan Tol Trans Jawa yang bisa menjadi rujukan adalah rest area Km 260 B Banjaratma, Brebes, Jawa Tengah, yang dulunya merupakan bekas pabrik gula.

“Mungkin bisa mencontoh di rest area bekas pabrik gula di Brebes itu. Untuk flow masuknya itu ke belakang dulu jauh sehingga tidak mempengaruhi arus lalu lintas yang ada di main road,” jelas Aan.

Ia juga berharap Kementerian PUPR bisa menambah kapasitas rest area yang sudah ada karena pada rata-rata kapasitasnya sangat terbatas sehingga berakibat pada arus lalu lintas di jalan utama.

“Area parkir kadang sudah penuh di dalam. Jadi kami mungkin lebih menyarankan menambah kapasitas rest area daripada menambah jumlah rest area sehingga trouble spot (titik rawan kemacetan) juga bisa diminimalkan,” tambahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+