Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Infrastruktur Kaliber Internasional di Batam Bakal Rampung 2029

Kompas.com - 26/05/2023, 11:00 WIB

BATAM, KOMPAS.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus membangun infrastruktur bertaraf internasional di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Masifnya pembangunan infrastruktur ini tak lain guna mendukung Batam sebagai kota modern yang bisa disejajarkan dengan kota-kota lain.

Salah satu proyek besar yang tengah digarap adalah Laluan Madani, di kawasan Simpang Jam. Kemudian jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar-Batu Besar, Nongsa. Proyek-proyek ini ditargetkan rampung pada 2029 mendatang.

“Tahun 2029 ditargetkan seluruh pembangunan infrastruktur di Batam sudah rampung seluruhnya,” kata Kepala BP Batam HM Rudi kepada Kompas.com, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: 22 Proyek Infrastruktur di Batam Akan Dibangun hingga 2024

Menurut Rudi, saat ini sedang dilakukan betonisasi dengan tebal lebih dari 20 cm, setara dengan kekokohan landasan pacu bandara. Setelah itu, kemudian baru diaspal lagi. Diharapkan, daya tahannya bisa berlangsung puluhan tahun.

Untuk diketahui, Pemkot Batam dan BP Batam memang tengah fokus menyelesaikan pembangunan infrasktruktur. Terutama pembangunan jalan, perluasan Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar hingga Rumah Sakit Internasional.

“Semuanya sedang berjalan, namun belum selesai. Karena untuk pembangunan infrasktruktur ini tidak semudah yang kita bayangkan,” ungkap Rudi.

Jika kelak seluruh proyek tersebut rampung, Batam akan siap menjadi tempat kedatangan seluruh penduduk di Indonesia.

Tentunya, masyarakat Batam diingatkannya untuk tidak menjadi penonton saat Batam menjadi kota modern.

“Hari ini sudah mulai ramai (investor) yang akan mau masuk. Datang ke BP Batam mau investasi. Untuk itu kedepannya persaingan akan semakin tinggi,” jelas Rudi.

“Saya tidak mau jika Batam nantinya sudah menjadi kota modern dinikmati oleh orang luar, akan tetapi masyarakat Batam yang harus terlebih dahulu menikmatinya,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+