JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan A Djalil didapuk sebagai wakil komisaris utama PT Intiland Development tbk (DILD).
Pengangkatan Sofyan ini disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022 di Intiland Tower, Jakarta, Rabu (24/5/20223).
Corporate Secretary DILD Theresia Rustandi mengungkapkan, sosok Sofyan Djalil tak diragukan lagi kredibilitasnya.
Sofyan menjabat sebagai pemuncak di sejumlah pos kementerian dalam era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Mulai dari Menteri ATR/Kepala BPN, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Menko Perekonomian, Menteri Negara BUMN, Menteri Komunikasi dan Informasi, dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Baca juga: Intiland Tebar Promo 17 Proyek Properti, Salah Satunya Diskon 25 Persen
Selain itu, kata Theresia, Sofyan juga dikenal memiliki komitmen tinggi dalam penerapan tata kelola yang baik atau good governance.
"Latar belakang, pengalaman, keahlian dan komitmen Sofyan khususnya di sektor properti kami harapkan sebagai beneficial bagi Perseroan," ujar Theresia.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono menambahkan, Perseroan percaya, sosok Sofyan akan memperkuat jajaran Dewan Komisaris Perseroan dan pelaksanaan fungsi pengawasan serta penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
“Sofyan A Djalil memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di dunia bisnis, khususnya di sektor properti. Kami percaya dengan bergabungnya beliau ke dalam Dewan Komisaris akan memperkuat jajaran manajemen dalam rangka meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan kinerja usaha secara jangka panjang,” kata Archied.
Ditunjuknya Sofyan Djalil sebagai wakil komisaris utama DILD, menambah deretan jabatan serupa yang disandangnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.