Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Naikkan Pajak Properti Orang Asing, Apa Untungnya bagi Indonesia?

Kompas.com - 29/04/2023, 06:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sedangkan untuk pengembang, dia mengusulkan agar memberikan rental yield (keuntungan sewa) yang menarik bagi pembeli asing.

"Ingat, kita masih bersaing dengan Malaysia dan Thailand," tegas Marine.

Berdasarkan data PropertyGuru Consumer Sentiment Survey, Indonesia menjadi Top 3 destinasi di Asia Tenggara untuk orang Singapura membeli properti. 

Akan tetapi, kata Marine, posisi tersebut masih di bawah Malaysia maupun Thailand.

Salah satu contohnya, Thailand yang memiliki strategi untuk menarik minat orang asing beli properti dengan menawarkan properti seharga 2,5 juta baht atau sekitar Rp 1 miliar.

Pemerintah Thailand juga memberikan kebijakan kepemilikan asing berupa free hold (hak milik).

Marine menuturkan, Warga Negara Asing (WNA) tidak perlu hadir untuk melakukan pembelian di Thailand, cukup hanya dengan dokumen paspor.

Akan tetapi, kata dia, kebijakan kenaikan nilai bea meterai yang dilakukan Singapura ini bukan semata-mata dapat menarik orang asing beli properti di Indonesia.

"Iya, ini big opportunity (kesempatan besar) utk Indonesia, bisa membantu penjualan properti untuk orang asing. Tapi, kalau dua hal yang saya sebutkan di atas tadi bisa dijalankan, kita bisa mengharapkan hasil yang lebih baik lagi tentunya," tandas Marine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com