Seperti halnya Indonesia yang akan menghadapi sejumlah tantangan besar terkait nasib sektor properti pada 2014 mendatang, demikian pula halnya dengan Singapura.
Laju pertumbuhan pasar properti Singapura mengalami perlambatan. Hal ini terlihat dari melambatnya tingkat penjualan yang hanya mencatat angka sebesar 0,4 persen pada kuartal ketiga tahun 2013.