Akhir 2023, Kawasan Talumolo di Gorontalo Bakal Tak Kumuh Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah memulai penataan Kawasan Talumolo di Kota Gorontalo melalui peningkatan kualitas permukimannya.

Kegiatan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya peningkatan kualitas permukiman kumuh Talumolo dilakukan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Cipta Karya, Kementerian PUPR, Riono Suprapto di Gorontalo, beberapa waktu lalu.

Kawasan Kumuh Talumolo telah menjadi prioritas penanganan dan teridentifikasi sebagai kawasan kumuh dengan luasan paling besar, yakni 30,81 hektare sesuai berdasarkan SK Walikota Gorontalo Nomor 341/23/XII Tahun 2020.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, penataan tersebut bertujuan mengubah kawasan supaya tidak kumuh lagi.

"Kami membantu wali kota untuk menata kawasan, ini kolaborasi yang sangat bagus sekali," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (10/04/2023).

Baca juga: Kawasan Kumuh Kampung Natak Babel Ditata, Ini Potret Barunya

Kawasan Talumolo berada di pesisir Sungai Bone yang berjarak sekitar 3 kilometer dari Kantor Walikota Gorontalo.

Talumolo merupakan kawasan kumuh tepian air dengan orientasi bangunan sebagian besar membelakangi badan sungai, rawan genangan, serta banjir.

Selain itu, terdapat beberapa permasalahan terkait sarana prasarana permukiman seperti pengelolaan persampahan, drainase, dan jalan.

"Penanganan ini diharapkan dapat mengubah wajah kawasan dan menuntaskan permasalahan yang menyebabkan kekumuhan pada kawasan ini," tandas Sesditjen Cipta Karya Riono Suprapto.

Pekerjaan peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Talumolo di bawah tanggung jawab Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Gorontalo, Ditjen Cipta Karya dengan kontraktor pelaksana PT Rancang Bangun Mandiri.

Pelaksanaan pekerjaan sesuai kontrak mulai 20 Februari 2023 dan ditargetkan selesai 16 Desember 2023 dengan nilai Rp 25,9 miliar.

Baca juga: SMF Kucurkan Rp 1,5 Miliar Dana Hibah Entaskan Kawasan Kumuh Medan

Adapun lingkup pekerjaannya meliputi penanganan bangunan gedung seperti gapura, revitalisasi bangunan retail kuliner, plaza kuliner, dermaga, tambahan perahu dan prasarana olahraga.

Lalu, perbaikan jalan lingkungan, pedestrian, drainase, perbaikan dan penguatan tanggul, pembuatan dan perbaikan pintu air, pembangunan IPAL berkapasitas 5.000 liter dan bak resapan, serta pembuatan tempat sampah.

Dengan potensi pada sektor wisata pantai, perbukitan, sejarah, dan budaya, penataan permukiman kumuh Talumolo akan menciptakan kualitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menjadi destinasi wisata kebanggaan masyarakat Kota Gorontalo.