Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Kucurkan Rp 1,5 Miliar Dana Hibah Entaskan Kawasan Kumuh Medan

Kompas.com - 10/03/2023, 16:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF kucurkan dana hibah senilai Rp 1,5 miliar untuk merealisaikan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kota Medan.

Dana hibah tersebut menggunakan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang disalurkan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).

Program peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ini merupakan kerja sama SMF dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dan Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR.

Peresmian rumah dilakukan oleh Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, dan Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo yang dihadiri oleh jajaran pejabat dari Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, dan Pemkot Medan pada Kamis (9/3/2023).

Medan menjadi kota ke 14 yang diresmikan dari 16 lokasi yang telah direalisasikan. Pemilihan Kota Medan merupakan bagian dari dukungan Perseroan terhadap pemerataan pembangunan di Indonesia.

Selain itu, Medan merupakan pintu gerbang Indonesia bagian barat dengan keberadaan Pelabuhan Belawan dan Bandar Udara (Bandara) Internasional Kualanamu yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia.

Ananta Wiyogo mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari implementasi program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh yang merupakan inisiatif strategis SMF.

Program ini merupakan wujud dari komitmen Perseroan sebagai Special Mission Vehicle dalam pelaksanaan tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs khususnya melalui penghapusan kemiskinan agar dapat mewujudkan pembangunan kota dan permukiman berkelanjutan.

Baca juga: Sejak 2005, SMF Alirkan Rp 89,75 Triliun buat Perumahan

"Ini menjadi salah satu upaya kami untuk mengentaskan rumah dengan kategori kumuh dan pengentasan kemiskinan ekstem," ungkap Ananta.

Ananta berharap RLH yang telah dibangun tersebut dapat memberikan dampak positif baik dari sisi sosial juga ekonomi.

Masyarakat diharapkan dapat menjaga dan merawat rumah agar dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, SMF dan Ditjen Cipta Karya telah melakukan kolaborasi merenovasi 147 RTLH dengan serapan anggaran mencapai Rp 10,4 miliar di 5 lokasi yaitu di Belu Nusa Tenggara Timur, Surakarta Jawa Tengah, Cirebon Jawa Barat, Mataram Nusa Tenggara Barat dan Medan Sumatera Utara.

Sejak tahun 2019 hingga saat ini Perseroan telah merealisasikan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh sebanyak 373 rumah di 16 lokasi dengan serapan anggaran mencapai Rp 27,6 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com