JAKARTA, KOMPAS.com - Industri furnitur merupakan salah satu sektor padat karya yang menjadi penopang kemajuan ekspor Indonesia.
Mengutip informasi dari laman Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, sepanjang lima tahun terakhir, kinerja ekspor industri furnitur Indonesia terus meningkat hingga 77,9 persen.
Nilai ekspor furnitur pada 2021 mencapai 2,8 miliar Dollar AS atau setara Rp 43,3 triliun, naik sebesar 33 persen dibandingkan tahun 2020.
Sedangkan pada 2022, ekspor industri furnitur kayu dan rotan terpantau cukup stabil senilai 2,9 miliar Dollar AS atau setara Rp 44,8 triliun.
Baca juga: Bukan Furnitur, Ternyata Awalnya IKEA Jualan Pulpen Impor
Pemerintah pun menargetkan pertumbuhan ekspor industri furnitur sebesar 5 miliar Dollar AS atau setara Rp 77,4 triliun pada 2024.
Sehingga perlu dilakukan beberapa langkah strategis seperti peningkatan ekspor dan substitusi impor.
Selain itu, diharapkan juga lebih banyak produk furnitur yang dijual di platform e-commerce Indonesia.
"Saingannya (industri furnitur Indonesia) kuat seperti China dan Vietnam. Jangan kalah dengan mereka. Sky is the limit untuk industri ini yang merupakan penghasil devisa (bagi Indonesia)," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ketika memberi sambutan dalam Opening Ceremony Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2023, di Jakarta, Kamis (9/3/2023).
Industri furnitur juga menghadapi beberapa tantangan terkait ketersediaan bahan baku, inovasi desain produk, kreasi kesesuaian selera pasar, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi tepat guna terutama terkait kelestarian lingkungan.
"Untuk hambatan bahan baku, hal ini (masalah) klasik yang harus diselesaikan karena itu dibutuhkan UMKM. Kita rapatkan lagi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.