Jakarta Infrastruktur Propertindo Resmi Tempati Kantor Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, resmi menempati gedung kantor baru.

Peresmian kantor representatif ini dilaksanakan berbarengan gelaran syukuran dengan mengundang puluhan anak Yatim Piatu di Gedung Jaya, Jakarta.

Direktur Utama JIP Araf Anbiya mengatakan, gedung kantor baru ini dirancang lebih representatif sekaligus sebagai dukungan infrastruktur untuk menunjang pelaksanaan tugas karyawan.

"Gedung ini menerapkan konsep modern office yang mencerminkan konsep budaya kerja digital, new lifestyle, dan memerhatikan konsentrasi, kolaborasi, komunikasi,” ujar Araf dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: Pasar Perkantoran di Indonesia Masih Belum Pulih Sepenuhnya

Komisaris JIP Boy Devires menambahkan, peresmian kantor representatif JIP juga diharapkan mampu memberikan suasana baru bagi karyawan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas.

"Gedung kantor baru dibangun mengingat kantor yang lama sudah tidak mencukupi dengan jumlah kapasitas karyawan yang ada. Dengan adanya gedung baru ini tentu akan menambah semangat kami dalam bekerja dengan tertib, efektif, dan efesien,” imbuh Boy.

Untuk diketahui, JIP merupakan perusahaan penyedia infrastruktur dan layanan teknologi Informasi komunikasi dengan cakupan wilayah kerja di Jakarta dan seluruh Indonesia.

Sejak didirikan pada 2 Oktober 2006, JIP merupakan perusahaan sub holding bidang infrastruktur dari Badan Usaha Milik Daerah, Jakpro, memiliki bidang usaha pembangunan, jasa telekomunikasi, dan perdagangan peralatan tranmisi telekomunikasi.

JIP mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk dapat membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di wilayah DKI Jakarta Timur dan Selatan sepanjang 115 kilometer.

Selain itu, Perusahaan juga fokus pada pengembangan tranformasi digital bidang ICT, dan periklanan, serta saat ini sedang mengembangkan bisnis di sektor data center.