Menyusul Bali Mandara, 5 Ruas Tol Ini Terapkan MLFF Desember 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau sistem pembayaran tol nontunai nirsentuh dimulai pada Juni 2023 di Jalan Tol Bali Mandara.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ali Rachmadi mengatakan, setelahnya penerapan MLFF akan dievaluasi.

Kemudian sistem terbaru untuk jalan bebas hambatan tersebut akan bertahap diterapkan di 5 ruas jalan tol lain.

Meliputi, Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi), Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan Tol Dalam Kota.

"Rencana full uji coba Desember 2023 untuk 5 ruas tol tersebut, tapi yang awalnya hanya Tol Bali Mandara. Kita lihat sistemnya sudah diuji atau belum, kalau sudah semua maka kita rilis di ruas-ruas selanjutnya," kata Ali dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Adapun keenam ruas jalan tol yang akan menerapkan MLFF lebih dulu ini dipilih karena mewakili 60 persen traffic dari keseluruhan jalan tol di Indonesia.

Sebagai informasi Pemerintah masih menyiapkan regulasi baru untuk menunjang penerapan MLFF.

Baca juga: Ini Teknologi Peredam Gempa di Beberapa Jalan Tol Indonesia

Menurut Ali, regulasi yang telah mengakomodir kebutuhan implementasi MLFF adalah UU Nomor 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 38 tahun 2004 tentang Jalan.

Namun, terdapat regulasi yang membutuhkan perubahan, yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol. 

"Proses ini masih dilakukan pembahasan untuk revisi PP-nya dan kondisi sekarang masih di Panitia Antar Kementerian (PAK) sebelum dilakukan harmonisasi," imbuh Ali.

Selain itu, terdapat pula Peraturan Menteri (Permen) PUPR Nomor 18 tahun 2020 tentang Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol.  

Di mana regulasi tersebut juga memungkinkan dilakukan penyesuaian apabila PP 15/2005 mengalami perubahan. 

Ali Rachmadi menyampaikan, proses penerapan MLFF sudah masuk ke periode transisi. Maksudnya sebanyak 50 persen atau paling sedikit 20 persen dari gardu di Gerbang Tol akan mengakomodir sistem MLFF. 

"Kami sudah mengarah ke transisi, kami juga masih diskusikan dengan PT RITS yang mana yang terbaik untuk nantinya kita lakukan," tandasnya.