Tol Probolinggo-Banyuwangi, Kontrak Pertama HKI Tahun 2023

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) ruas Probolinggo-Besuki Paket II menjadi proyek pertama yang diperoleh oleh anak usaha PT Hutama Karya (Persero), PT Hutama Karya Infrastruktur atau HKI, pada tahun 2023.

Proyek ini juga sekaligus merupakan kontrak baru pertama non-Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) tahun ini.

Dalam mengerjakan jalan tol tersebut, HKI melaksanakan kerja sama operasi (KSO) bersama dengan PT Acset Indonusa Tbk dan PT Nindya Karya (Persero).

Nantinya, KSO ini akan mengerjakan Paket II STA 09+000 – STA 20+200, dengan HKI sebagai leader (pemimpin).

Diketahui, nilai kontrak proyek Tol Probowangi ruas Probolinggo-Besuki Paket II yakni sebesar Rp 1,6 triliun dengan masa pengerjaan selama 547 hari.

Main road (jalan utama) yang akan dikerjakan perusahaan sepanjang 11,2 kilometer, membentang dari Kraksaan hingga Paiton.

Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengungkapkan, perolehan kontrak baru ini sejalan dengan misi perusahaan yaitu ekspansi pasar untuk menciptakan bisnis yang berkelanjutan.

Baca juga: Ini Teknologi Peredam Gempa di Beberapa Jalan Tol Indonesia

“Alhamdulillah, kami berterima kasih atas kepercayaan owner (pemilik) kepada HKI-Acset–NK KSO untuk pengerjaan Tol Probowangi ruas Probolinggo-Besuki Paket II," ungkap Aji dalam rilis, Selasa (7/2/2023).

Menurutnya, hal ini merupakan kesempatan bagi KSO, khususnya HKI, untuk berkontribusi mengerjakan jalan tol tidak hanya di Sumatra tetapi juga di seluruh Indonesia.

Aji menambahkan, perolehan kontrak baru non-JTTS akan menjadi pemacu HKI untuk berekspansi lebih luas lagi.

“Kami mohon dukungan dan doanya agar HKI dapat berkontribusi di pembangunan jalan tol dan jembatan di seluruh Indonesia,” tutup Aji.

Untuk proyek non-JTTS, HKI sedang mengerjakan proyek SMO Construction Services di PHR, Riau, serta Penggantian Jembatan Callender Hamilton (CH) di Pulau Jawa.