Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 16:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah menuntaskan pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (2/2/2023).

Bendungan yang berubah nama jadi Danu Kerthi Bali ini menjadi bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan teknologi inti aspal atau core bendungan.

Biasanya, dalam pembangunannya, bendungan menggunakan inti clay.

Baca juga: Nama Bendungan Tamblang Diubah Jadi Danu Kerthi, Ini Alasannya

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, pemilihan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material urugan.

"Kehadiran Bendungan Tamblang diharapkan mampu mereduksi banjir dengan debit 158,86 meter kubik per detik. Sehingga, daerah di hilir bendungan menjadi aman terhadap ancaman banjir," tutur dia dalam rilis, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengaliri irigasi sawah dan meningkatkan intensitas tanam di daerah irigasi Bungkulan dan Bulian seluas 588 hektar.

Infrastruktur ini juga serta menghasilkan air baku sebesar 510 liter per detik. Tidak hanya itu, bendungan yang terletak di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,54 megawatt (MW) dan objek wisata baru di Bali Utara.

Novel mengungkapkan, dengan hehadiran Bendungan Tamblang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memiliki dampak positif bagi masyarakat di Bali, khususnya Buleleng.

Menurut dia, Bendungan Tamblang juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal, terutama masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"PP bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+