Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Tamblang, Pertama di Asia Tenggara yang Gunakan Inti Aspal

Kompas.com - 03/02/2023, 16:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah menuntaskan pembangunan Bendungan Tamblang di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, telah diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (2/2/2023).

Bendungan yang berubah nama jadi Danu Kerthi Bali ini menjadi bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan teknologi inti aspal atau core bendungan.

Biasanya, dalam pembangunannya, bendungan menggunakan inti clay.

Baca juga: Nama Bendungan Tamblang Diubah Jadi Danu Kerthi, Ini Alasannya

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, pemilihan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material urugan.

"Kehadiran Bendungan Tamblang diharapkan mampu mereduksi banjir dengan debit 158,86 meter kubik per detik. Sehingga, daerah di hilir bendungan menjadi aman terhadap ancaman banjir," tutur dia dalam rilis, Jumat (3/2/2023).

Selain itu, kehadiran bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengaliri irigasi sawah dan meningkatkan intensitas tanam di daerah irigasi Bungkulan dan Bulian seluas 588 hektar.

Infrastruktur ini juga serta menghasilkan air baku sebesar 510 liter per detik. Tidak hanya itu, bendungan yang terletak di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,54 megawatt (MW) dan objek wisata baru di Bali Utara.

Novel mengungkapkan, dengan hehadiran Bendungan Tamblang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memiliki dampak positif bagi masyarakat di Bali, khususnya Buleleng.

Menurut dia, Bendungan Tamblang juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal, terutama masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"PP bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com