Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bendungan Tamblang, Pertama di Asia Tenggara yang Gunakan Inti Aspal

Bendungan yang berubah nama jadi Danu Kerthi Bali ini menjadi bendungan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menggunakan teknologi inti aspal atau core bendungan.

Biasanya, dalam pembangunannya, bendungan menggunakan inti clay.

Direktur Utama PP Novel Arsyad mengatakan, pemilihan inti aspal bertujuan agar bendungan ini dapat kedap air, tahan gempa, dan memiliki efisiensi yang relatif lebih tinggi terhadap penggunaan material urugan.

"Kehadiran Bendungan Tamblang diharapkan mampu mereduksi banjir dengan debit 158,86 meter kubik per detik. Sehingga, daerah di hilir bendungan menjadi aman terhadap ancaman banjir," tutur dia dalam rilis, Jumat (3/2/2023).

Infrastruktur ini juga serta menghasilkan air baku sebesar 510 liter per detik. Tidak hanya itu, bendungan yang terletak di aliran Sungai Bengawan Solo tersebut juga berpotensi sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebesar 0,54 megawatt (MW) dan objek wisata baru di Bali Utara.

Novel mengungkapkan, dengan hehadiran Bendungan Tamblang ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan memiliki dampak positif bagi masyarakat di Bali, khususnya Buleleng.

Menurut dia, Bendungan Tamblang juga dapat memberikan nilai tambah sebagai kawasan wisata air yang dapat dinikmati oleh para wisatawan lokal, terutama masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

"PP bangga dapat menyelesaikan pembangunan proyek bendungan tersebut dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik serta bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tutupnya.

https://www.kompas.com/properti/read/2023/02/03/160000521/bendungan-tamblang-pertama-di-asia-tenggara-yang-gunakan-inti-aspal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke