Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/02/2023, 13:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsep Transit Oriented Development (TOD) telah diimplementasikan oleh beberapa area urban di Indonesia, termasuk DKI Jakarta.

Ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi permasalahan transportasi yang kerap dihadapi akibat tingginya penggunaan kendaraan pribadi.

Untuk mengurangi hal tersebut, TOD menyediakan fasilitas perumahan, komersial, dan hiburan yang berdekatan dengan pusat transportasi. Harapannya, dapat meningkatkan penggunaan transportasi umum.

Menurut Head of Advisory Services Colliers Indonesia Monica Koesnovagril, penjualan perumahan tumbuh stabil saat ini.

"Ini mengindikasikan, permintaan terhadap rumah terus mengalami pertumbuhan," ucap dia dalam rilis, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Rukita Bakal Buka 10.000 Kamar di Sepanjang TOD MRT Jakarta

Untuk dapat menarik minat investor terhadap TOD, beberapa isu ini perlu dijadikan sebagai bahan pertimbangan:

  • Kemudahan terhadap perizinan dan pendampingan
  • Peningkatan intensitas nilai bangunan atau nilai tanah
  • Insentif berupa pengurangan nilai kewajiban daerah
  • Kewajiban atau insentif bagi pengembang untuk mengembangkan perumahan bagi berbagai segmen pasar, tidak hanya bagi segmen pasar tertentu

Dilihat dari daya tarik maupun high-rise residential, perjalanan ke tempat kerja yang cukup memakan waktu membuat perumahan di pusat kota menjadi lebih menarik, terutama bagi para pekerja muda (baik yang telah berkeluarga atau belum).

"Namun tantangan yang mereka hadapi adalah tingginya harga rumah di pusat kota, yang disebabkan karena tingginya harga tanah," ungkapnya.

High-rise residential yang dekat dengan pusat transportasi massal (MRT, LRT, KRL, Commuter Line, kereta cepat) dapat menjadi sebuah solusi.

"Pembangunan properti berbasis konsep TOD dapat menjadi sebuah jawaban terhadap rendahnya permintaan unit apartemen saat ini," tutup Monica.

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+