Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Tampung Indoor Multifunction Stadium GBK 16.523 Penonton

Kompas.com - 16/01/2023, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Topping off (penutupan atap) Indoor Multifunction Stadium (IMS) Gelora Bung Karno, Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan, Jumat (13/1/2023).

Seremoni ini dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Lalu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno LP Marsudi, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Dengan adanya pelaksanaan tutup atap, hal ini menandai berakhirnya pekerjaan struktur IMS GBK dan akan segera memasuki tahap finishing (penyelesaian), pengisian interior, dan perapihan akhir.

Jokowi mengatakan, IMS merupakan fasilitas arena tertutup multifungsi terbesar di Indonesia yang bisa menampung 16.523 penonton.

Fasilitas ini dapat berfungsi baik untuk event olahraga seperti basket, badminton, futsal, voli, dan juga bisa dipakai untuk festival budaya dan seni pertunjukkan, serta konser-konser musik dengan kapasitas sangat besar.

IMS dibangun sejak tahun 2021 dan merupakan upaya Pemerintah untuk terus membangun Jakarta.

“Kita akan terus membangun Jakarta dan melengkapinya agar memiliki fasilitas-fasilitas yang setara dengan kota-kota lain yang ada di dunia,” tutur kepala negara dalam acara tersebut.

Sementara itu, Basuki menambahkan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.

"Pada SEA Games lalu, basket sudah juara, setelah memiliki stadion ini, prestasi harus lebih ditingkatkan. Jadi KPI-nya (indikator kinerja) harus prestasi," ucap Basuki.

Basuki juga menyampaikan pesannnya agar stadion yang sudah dibangun dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dapat dirawat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet nasional.

Baca juga: Indoor Multifunction Stadium GBK Diklaim Berstandar Dunia, Apa Kelebihannya?

“Kenapa konsepnya multifungsi? Larena bisa untuk konser dan olahraga, teknologinya teleskopik tribun, lokasinya di tengah kota dengan penghijauan yang lebat dan parkir luas. Sehingga sudah tepat konsepnya multifungsi, dan selanjutnya harap diperhatikan aspek pemeliharaannya," terang dia.

IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan GBK Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 meter persegi milik Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dibawah pengelolaan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)-GBK. 

Adapun APBN yang digelontorkan untuk membangun IMASS sebesar Rp 639,1 miliar melalui skema multi-years contract (MYC) atau kontrak tahun jamak Tahun Anggaran (TA) 2021-2023.

Sementara kontraktor pelaksananya adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk- PT Nindya Karya (Persero)-PT Penta dengan skema kerja sama operasi (KSO) dan konsultan manajemen konstruksi PT Ciriajasa Cipta Mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com