Demi Jakarta, Kementerian PUPR Garap 5 Paket Proyek Pengelolaan Air Limbah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menggarap 5 paket Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 atau proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).

Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, proyek yang digarap terlebih dahulu adalah Paket 1 Construction of Wastewater Treatment Plan (WWTP) JSDP Zone 1.

Dimulainya konstruksi paket tersebut ditandai lewat penandatanganan kontrak kerja oleh PPK Air Minum dan Sanitasi, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jakarta Metropolitan dengan penyedia jasa pada Kamis (22/12/2022).

Dalam hal ini, penyedia jasa konstruksi yang terlibat meliputi Obayashi-Wijaya Karya-Jaya Konstruksi-JFE Engineering Joint Venture.

Proyek ini memiliki nilai ekuivalen sebesar Rp 3,3 triliun dan memakan waktu kerja selama 78 bulan atau selesai sekitar tahun 2028.

Infrastruktur yang dihasilkan berupa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) berkapasitas 240.000 meter kubik per hari dengan teknologi A2O+ Membrane Bio Reactor untuk melayani 989.389 jiwa atau 220.000 sambungan rumah (SR).

"IPAL akan dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektar yang beroperasi di Pluit, Jakarta Utara. Pelayanannya meliputi 3 wilayah administratif yaitu Jakarta Pusat, Jakarta Barat dan Jakarta Utara," kata Diana.

Baca juga: Basuki Minta Proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Jakarta Dipercepat

Selain itu, juga telah ditandatangani kontrak Paket Supervisi Konsultan pada 19 Oktober 2022 dengan durasi pekerjaan selama 79 bulan senilai Rp 331 miliar bersama Oriental Consultants Global, Co., Ltd., CTI Engineering International Co., Ltd., PT Multi Karadiguna Jasa, PT Yodya Karya (Persero) Joint Venture.

Lalu, Kementerian PUPR juga akan membangun Paket 2 Construction of Sewerage in Area 1.1, dan Paket 3 Construction of Sewerage in Area 1.2. Keduanya saat ini masih dalam tahap evaluasi lelang.

Kemudian ada Paket 4 Construction of Sewerage in Pilot Project yang masih dalam proses usulan penetapan pemenang.

Dalam pengerjaan Zona 1, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melaksanakan Paket 5 Construction of Sewerage in Area 2.1 dan Paket 6 Construction of Sewerage in Area 2.2.

Sebagai informasi, JSDP diawali dengan penyusunan dokumen masterplan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) pada tahun 2012.

Masterplan tersebut membagi 15 zona pelayanan air limbah domestik di Provinsi DKI Jakarta, di mana Zona 1 termasuk dalam salah satu wilayah pelayanan prioritas jangka pendek.