JAKARTA,KOMPAS.com - Akibat harga rumah subsidi tak kunjung naik, Ketua Umum DPP Real Estat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida mengancam akan menurunkan kualitas rumah subsidi.
Harga rumah subsidi yang belum juga naik ini lantaran belum adanya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang diturunkan.
Menanggapi reaksi Totok, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto menegaskan kualitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan sebuah rumah.
Baca juga: Harga Rumah Subsidi Tak Kunjung Naik, REI Ancam Turunkan Kualitas
“Kualitas itu it’s a must. Itu harus. Terutama kita belajar dari kejadian gempa di Cianjur. Jadi menurut saya bangunan harus tahan gempa sesuai zonanya. Yang kedua adalah jaminan mutu bagi konsumen,” ungkap Iwan saat ditemui Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Dikatakan, pemerintah saat ini sedang mempertimbangkan kenaikan harga rumah karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Namun Iwan menjelaskan, keputusan untuk mengeluarkan regulasi soal kenaikan harga rumah subsidi sepenuhnya ada di tangan Kementerian Keuangan.
“Ada beberapa regulasi lain yang harus diterbitkan terlebih dulu sebelum PMK dirilis. Misalnya dalam bentuk Peraturan Pemerintah (PP). Kami (Kementerian PUPR-red) sudah memberi pertimbangan,” tegas Iwan.
Soal kapan PMK tersebut keluar, Iwan mengaku tidak tahu mengenai informasi tersebut karena seluruh keputusan ada di tangan Kementerian Keuangan.
Sebelumnya, Ketua DPP REI Paulus Totok Lusida mengancam akan menurunkan kualitas rumah subsidi, jika keputusan kenaikan harga tak kunjung diterbitkan.
Padahal usulan kenaikan harga rumah subsidi sudah disampaikan sejak 2020, dengan besaran sekitar 10 persen.
Baca juga: Tak Peduli Isu Resesi, Milenial Pembeli Rumah Subsidi di Bekasi Naik Tajam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.