JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah ruas tol bakal dioperasikan secara fungsional untuk mendukung kelancaran lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.
Kendati begitu, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri merekomendasikan agar ada penyiapan sarana dan prasarana (sarpras) di ruas tol yang akan difungsionalkan.
Hal itu tersaji saat Raker antara Kemenhub, Kementerian PUPR, Korlantas Polri, Kepala BMKG, dan Kepala Basarnas bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (13/12/2022).
Menanggapi rekomendasi dari Korlantas Polri, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, sarpras pada jalan tol yang akan beroperasi secara fungsional memang harus dipersiapkan.
"Saya kira ini syarat dari Kakorlantas (Polri), kalau memang itu (sarpras) tidak memenuhi syarat maka tidak akan fungsional. Jadi ini saya kira ini didengar oleh semua BUJT, saya kira mereka akan mengikuti itu," jelasnya dikutip dari kanal Youtube Komisi V DPR RI.
Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi menyampaikan, pihaknya telah melakukan survey terhadap beberapa ruas tol yang masuk dalam rencana pengoperasian fungsional.
"Memang ada beberapa yang sudah dikerjakan (sarpras), tapi belum lengkap. Tapi kami belum tahu apakah nanti akan dilengkapi, karena untuk penerangan dan rest area itu menjadi satu yang kita harapkan bisa membantu masyarakat pada saat perjalanan," jelas Firman.
Menurut dia, terdapat pula ruas jalan yang kondisinya sebagian masih tanah merah. Namun, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait mengenai kondisi itu.
"Tapi kami akan optimalkan yang ada untuk bisa mendukung prasarana yang sudah eksisting untuk membantu kelancaran," katanya.
Baca juga: Jalur Ini Akan Jadi Favorit Pengendara Mobil dan Motor Saat Natal dan Tahun Baru
Pihaknya juga melihat ada beberapa ruas jalan yang perlu diberlakukan rekayasa lalu lintas pada titik exit tol nya. Khususnya di GT Cimalaka Tol Cisumdawu.
Firman pun meminta bantuan Menteri Perhubungan bersama tim untuk juga melihat kondisi di GT Cimalaka.
"Kita berharap kendaraan besar, bus, itu tidak melalui Cimalaka tetapi akan kita arahkan melalui Sumedang. Karena ujung jalan Cimalaka ini langsung bertemu dengan jalan kelas Kabupaten, dekat situ titik rawan kemacetan justru terjadi di keluar jalan tol nya," pungkas Firman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.