Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Libur Natal dan Tahun Baru, 5 Provinsi Diprediksi Jadi Tujuan Terbanyak Masyarakat

Kompas.com - 13/12/2022, 14:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada 44,1 juta orang melakukan perjalanan pada saat libur Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Hal itu dikemukakan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat Raker Bersama Komisi V DPR RI pada Selasa (13/12/2022).

"Kami melakukan survei melalui Badan Kebijakan Transportasi, bahwa potensi pergerakan nasional saat natal dan tahun baru ini sebesar 44,1 juta orang atau 16% dari jumlah penduduk Indonesia yang akan bepergian," jelasnya dikutip dari siaran kanal Youtube Komisi V DPR RI.

Budi menjelaskan, persentase tersebut lebih besar dibandingkan Natal dan Tahun Baru 2021/2022 yakni 13%, namun namun lebih rendah dari 2019/2020 yaitu 55%.

Kemudian, provinsi asal pelaku perjalanan terbanyak meliputi Jabodetabek sebanyak 7,1 juta; Jawa Timur 6,2 juta; Jawa Tengah 5,8 juta; Jawa Barat 4,4 juta; dan Sumatera Utara 3 juta.

Sedangkan provinsi tujuan terbanyak diprediksi yakni, Jawa Tengah sebanyak 8,7 juta; Jawa Timur 7,7 juta; Jawa Barat 6,5 juta; Jabodetabek 4,7 juta; dan Yogyakarta 3,6 juta.

Baca juga: 10 Ruas Tol Siap Dilintasi Saat Natal dan Tahun Baru, Ini Daftarnya

Adapun moda transportasi yang digunakan antara lain, mobil pribadi 28,26%; sepeda motor 16,47%; kereta api antar kota 13%; bus 11,90%; pesawat 11%; kapal penyebrangan 4%; hingga kapal laut 2%.

Menhub melanjutkan, selama dua tahun terakhir pihaknya masih melakukan pembatasan pergerakan masyarakat karena masih masifnya penyebarang Covid-19.

"Tetapi tahun ini, 2022 dan 2023 bisa dipastikan kami tidak akan membatasi lagi masyarakat untuk melakukan pergerakan," tandas Budi.

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen Natal dan Tahun Baru adalah satu fenomena yang umum terjadi.

Namun momen kali ini dengan libur sekolah. Tentu ini akan memberikan suatu lonjakan pergerakan masyarakat yang relatif banyak

"Tapi dari semua itu kita tetap harus memperhatikan keselamatan, kenyamanan, dan tidak lupa kesehatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com