JAKARTA, KOMPAS.com - DPP Real Estat Indonesia (REI) akan pasang badan terkait kasus mega proyek properti Meikarta, di Cikarang, Jawa Barat, yang tak kunjung diserahterimakan kepada konsumen.
Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida memastikan hal itu saat menjawab Kompas.com, terkait perlindungan konsumen properti yang telah membeli unit-unit apartemen Meikarta, di Jakarta, Selasa (13/12/2022).
"Di luar ranah hukum, ya kami melakukan pembinaan, komunikasikan, arahkan. Kasus yang terjadi sekarang ini bukan hanya pada pengembang besar, juga pengembang kecil," ujar Totok.
Menurut Totok, komunikasi dengan pengembang Meikarta, PT Mahkota Sarana Utama (MSU) anak usaha PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK), masih terus berlanjut.
"Untuk yang ada sekarang pun kita komunikasikan terus, saling mem-back up. Kalau ada masalah A, B C, D kita tindak lanjuti," imbuh dia.
Baca juga: Berstatus PKPU, Proyek Meikarta Dijanjikan Tuntas Sesuai Rencana
Totok menjelaskan, arti mem-back up dalam kasus ini bisa bermacam-macam, termasuk dalam mengambil opsi formula penyelesaian.
"Formulasi yang dipilih kan masih perlu pembicaraan intensif," cetus Totok.
Kasus Meikarta mencuat setelah sejumlah pembelinya menuntut pengembalian uang karena tak kunjung ada kepastian serah terima unit sejak pembayaran pertama 2017 silam hingga kini.
Tuntutan tersebut dikemukakan oleh sekitar 100 orang yang tergabung dalam Perkumpulan Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) saat berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR/DPD Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (5/12/2022).
Proyek ini diperkenalkan kepada publik pada 4 Mei 2017. Meikarta menempati area seluas 500 hektar, melalui proses penguasaan lahan yang diklaim LPCK sudah dimulai sejak 1990-an.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.