JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa tanah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Oleh karena itu, Hadi beserta jajaran mengunjungi tiga lokasi sengketa tanah di Kota Makassar, Jumat (25/11/2022).
Meliputi Jalan Daeng Tata Raya, Parangtambung; Lokasi Objek Tanah Timbul; dan Centre Point of Indonesia (CPI).
"Kita cari jalan terbaik. Kalau tidak akan semakin berkembang dan semakin sulit," ujar Hadi, dikutip dari laman resmi Kementerian ATR/BPN, Sabtu (26/11/2022).
Baca juga: Ingat, WNA Hanya Punya Dua Hak Atas Tanah di Indonesia
Hadi mengatakan, permasalahan tersebut harus diselesaikan secara aktif melalui koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda).
Selain itu, dalam menyelesaikan masalah pertanahan Menteri Hadi perlu melihat secara fisik objek sengketa.
Hal ini berkaitan dengan pengambilan kebijakan untuk proses lebih lanjut dalam penyelesaian sengketa tanah.
"Saya berharap penyelesaian permasalahan tanah di Kota Makassar dapat diselesaikan dengan baik tanpa menyebabkan kerugian dari pihak mana pun," imbuh Hadi.
Baca juga: Ini Progres Reforma Agraria, Mulai PTSL hingga Redistribusi Tanah Telantar
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan sertifikat aset kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sebanyak delapan sertifikat.
Kemudian sertifikat aset PT PLN sebanyak 15, tiga sertifikat aset Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan satu sertifikat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.