Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Balekambang Solo Direvitalisasi, Bakal Kembali Jadi "Kebon Rojo"

Kompas.com - 07/11/2022, 15:00 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah memulai pekerjaan revitalisasi Kawasan Taman Balekambang yang berada di Jalan Ahmad Yani, Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono pun telah meninjau di lokasi pekerjaan pada Jumat (04/11/2022) lalu.

Menurutnya, revitalisasi akan mengembalikan fungsi awal Taman Balekambang sebagai kebon rojo atau kebun raja untuk taman di tengah kota.

"Pekerjaan revitalisasi taman ini harus hati-hati betul. Kembalikan ke bentuk awalnya, sehingga bangunan-bangunan yang tidak perlu akan dirobohkan. Menurut Presiden Joko Widodo dahulu taman tersebut pernah menjadi salah satu taman terbaik di Asia Tenggara," ujarnya dikutip dari laman Kementerian PUPR.

Baca juga: Beres Ditata Besar-besaran, TMII Wajah Baru Siap Jadi Venue G20

Untuk itu Basuki berpesan dalam pelaksanaan konstruksinya agar lebih mengedepankan keseimbangan dan keramahan lingkungan.

Tujuannya agar taman ini lebih banyak ruang terbuka hijau tempat masyarakat bersosialisasi.

"Jadikan botanical garden yang alami dengan tidak menebang pohon dan terlalu banyak menggunakan beton. Penggunaan pembatas tidak pakai beton tapi pakai batu alam," tandasnya.

Di samping itu, satwa di Taman Balekambang akan dipertahankan untuk menjaga kondisi alami taman. Selain rusa, terdapat kelinci yang bisa diberi makan oleh pengunjung.

Tak hanya penataan ruang terbuka hijau dan pembangunan gedung pertunjukan, Kementerian PUPR juga akan melakukan pengerukan danau.

Baca juga: Taman di Kawasan TOD Blok M-Sisingamangaraja Beres Direvitalisasi, Ini Fasilitasnya

"Danau akan dikembalikan ke kondisi semula. Sedimentasinya sudah puluhan tahun. Kita renovasi seperti di Taman Mini Indonesia Indah," pungkas Basuki.

Untuk diketahui, revitalisasi dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 159,4 miliar dengan biaya APBN TA 2022-2023.

Lingkup pekerjaan revitalisasi mencakup pembangunan panggung pertunjukan terbuka, gedung pertunjukan, pendopo kedatangan, aviary & taman rusa, taman bunga, skywalk, dan embung serta kolam partini.

Taman Balekambang dibangun pada masa pemerintahan KGPAA Mangkunegoro VIII yani 26 Oktober 1921.

Pembangunan taman sebagai wujud kasih sayang KGPAA Mangkunegoro VII kepada kedua putrinya, GRAy Partini dan GRAy Partinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com