Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Tanjung Ular di Bangka Barat Akan Perkuat Pasar Komoditas

Kompas.com - 23/10/2022, 12:19 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Ular di Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, ditargetkan dapat digunakan pada 2023.

Saat ini, proges pengerjaan sudah berjalan 99 persen, sehingga diperkirakan jelang akhir tahun berhasil dirampungkan 100 persen.

Dengan beroperasinya Pelabuhan Tanjung Ular, maka Kabupaten Bangka Barat akan memiliki dua pelabuhan utama, selain Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok yang sudah beroperasi sejak lama.

Baca juga: Dukung Produktivitas, Kapasitas Pelabuhan di Bangka Belitung Bakal Ditingkatkan

Pelabuhan Tanjung Ular bakal dikhususkan untuk melayani pengiriman barang atau komoditas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja di Pelabuhan Tanjung Ular mengatakan, keberadaan pelabuhan akan menggerakkan perokonomian daerah.

"Saya melihat progres pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular sudah 99 persen, tinggal finishing akhir," kata Jokowi saat kunjungan, Kamis (20/10/2022).

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, dan Bupati Bangka Barat Sukirman.

Jokowi berharap setelah rampungnya pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular ini, berbagai komoditas barang, utamanya minyak kelapa sawit (CPO) dan timah dapat dikirim melalui pelabuhan tersebut.

"Daya saing bagi Kabupaten Bangka Barat dan Provinsi Babel akan semakin baik ke depan," ujar Jokowi.

Untuk tahap awal pengelolaan pelabuhan akan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dengan pendampingan dari pemerintah daerah.

"Nanti ketika sudah siap, Kemenhub akan mundur dan akan dikelola oleh pemerintah daerah," ungkap Jokowi.

Pelabuhan Tanjung Ular berdasarkan data teknis memiliki panjang dermaga 80 x 10 m, dan panjang trestle 297,5 x 8 m, panjang causeway 122 x 8 m.

Kemudian kapasitas dermaga maksimal 1.000 DWT, kedalaman kolam pelabuhan -6 mLWS, dan total area darat 170 x 50 m serta didukung oleh berbagai fasilitas umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com