Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Utara Punya Rumah Pompa Waduk Pluit, Ini Fungsinya

Kompas.com - 22/10/2022, 18:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai antisipasi bencana selama musim hujan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiapkan sejumlah infrastruktur.

Hal ini diwujudkan melalui pengelolaan sumber daya air dan manajemen banjir yang optimal oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, salah satunya di rumah pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara.

Dilansir dari unggahan Instagram resmi Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, Sabtu (22/10/2022), Waduk Pluit diperkirakan mampu menampung volume air sekitar 3 juta meter kubik.

Infrastruktur ini dilengkapi dengan 10 pompa berkapasitas 49 meter kubik per detik.

Selain itu, rumah pompa Waduk Pluit dilengkapi dengan Tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD).

Baca juga: Bendungan Karian dan Waduk Jatiluhur Pasok Kebutuhan Air Baku Jakarta

Adapun kondisi Tanggul NCICD tersebut juga dipastikan berfungsi dengan baik untuk meminimalisir kenaikan permukaan air laut.

Di sisi lain, Pemprov DKI Jakarta juga tengah membangun Waduk Lebak Bulus di Jakarta Selatan.

Waduk Lebak Bulus diklaim bisa berkontribusi dalam mengendalikan banjir di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Grogol.

Tepatnya, Waduk Lebak Bulus diharapkan bisa menjadi pengendali banjir di kawasan Ciganjur, Cilandak, Kemang, Petogogan, Kebayoran, dan Palmerah.

Waduk Lebak Bulus dibangun di lahan seluas 4,4 hektar dengan volume tampung 44.000 meter kubik.

Baca juga: Basuki Minta Bendungan Rukoh di Aceh Tuntas Lebih Cepat 4 Bulan

Nantinya, dataran banjir Waduk Lebak Bulus akan berfungsi menampung aliran kali atau sungai ketika meluap.

Selain itu, Waduk Lebak Bulus juga dapat difungsikan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) dan ruang terbuka publik (RTP).

Pembangunan Waduk Lebak Bulus dimulai pada 5 November 2021 dan ditargetkan rampung pada 17 Desember 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com