Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bendungan Karian dan Waduk Jatiluhur Pasok Kebutuhan Air Baku Jakarta

Kompas.com - 30/09/2022, 17:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebutuhan air baku di DKI Jakarta akan dipasok oleh Bendungan Karian dan Waduk Jatiluhur pada tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jarot Widyoko dalam konferensi pers, Kamis (29/9/2022).

"Paling tidak 2025 akan memberikan pasokan air dari Jatiluhur dan Karian," ucap Jarot.

Sehingga pada tahun 2030 ditargetkan semua sumur yang mengambil air dari tanah akan diberhentikan.

Adapun hal ini merupakan upaya Kementerian PUPR untuk meminimalisir penurunan tanah yang terus terjadi di berbagai wilayah, terlebih di kawasan pantai utara (Pantura).

Baca juga: Bendungan IKN Sepaku Semoi Ditargetkan Impounding Desember 2022

Sementara penurunan tanah disebut terjadi karena adanya perubahan catchment area atau daerah tangkapan air.

Hal ini dikarenakan, tanah sudah terbebani oleh adanya bangunan dan aktivitas, lalu masyarakat memanfaatkan airnya, tetapi tidak ada pengembalian ke tempat semula.

"Catchment area berubah, hujan turun, masuk langsung ke selokan, lalu ke sungai. Yang masuk ke tanah sedikit sekali," tambah Jarot.

Pengadaan dua infrastruktur tadi menjadi salah satu program Kementerian PUPR dalam memberikan pasokan air baku semaksimal mungkin.

Untuk diketahui, Bendungan Karian masuk ke dalam daftar 13 bendungan yang fokus diselesaikan pada tahun anggaran (TA) 2023.

Baca juga: Bendungan Ciawi dan Sukamahi Kelar Oktober, Siap Kontrol Banjir Jakarta

Sebelumnya, Bendungan Karian sempat ditargetkan rampung pada bulan Desember tahun 2019.

Air dari Bendungan Karian akan dialirkan melalui pipa transmisi ke instalasi pengolahan air yang lokasinya ada di Tangerang, sekitar 53 kilometer dari bendungan tersebut.

Untuk mempercepat penyelesaiannya, Direktorat Jenderal (Ditjen) SDA telah mengalokasikan Rp 6,12 triliun dana dari pagu anggaran TA 2023 Rp 41,94 triliun.

"Terkait tambahan anggaran pada program ketahanan sumber daya air di pagu Ditjen SDA, yang pertama ada tambahan anggaran sebesar Rp5 triliun difokuskan untuk mendukung target penyelesaian 13 bendungan. Termasuk juga Bendungan Karian yang sumber pendanaanya dari pinjaman luar negeri," jelas Jarot, mengutip laman resmi Kementerian PUPR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com