Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggunaan FABA Diperluas untuk Infrastruktur Sekolah di Bangka

Kompas.com - 10/03/2022, 14:00 WIB
Heru Dahnur ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Penggunaan material sisa penggunaan batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk keperluan konstruksi bangunan terus diperluas.

Salah satunya dilakukan dalam bentuk pengecoran jalan di SMA Negeri 1 Bakam, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung.

Lantai jalan seluas 580 meter persegi itu menggunakan bahan utama sisa penggunaan batu bara PLTU atau Fly Ash Bottom Ash (FABA) dicampur dengan semen dan pasir.

"Pengecoran jalan dengan memanfaatkan FABA di SMAN 1 Bakam ini merupakan salah satu program CSR PLN di Bangka Belitung," kata Senior Manager Perencanaan PLN UIW Babel, Faisal Muslim, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Lahan Garapan PT Timah di Darat dan Laut Bangka Dinilai Sesuai Kaidah

Faisal menuturkan, pengecoran fasilitas jalan di SMAN 1 Bakam menggunakan komposisi 70 persen FABA, 15 persen pasir dan 15 persen semen.

"Penggunaan material FABA sebagai bahan dasar beton dapat menghemat sekitar 40 persen dibandingkan dengan beton konvensional dengan tetap mendapatkan mutu yang sama, mengutamakan prinsip 4M (Mudah, Murah, Mutu dan Masif)," ujar Faisal.

Menurut Faisal, potensi dan nilai manfaat FABA sangat besar untuk dimanfaatkan bagi kelompok masyarakat/UMKM serta sangat mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi baik daerah maupun nasional.

Di Bangka Belitung, FABA telah masif digunakan sebagai material dasar paving block dan batako oleh UMKM, pembangunan jembatan di akses masuk TPA sampah Gunung Sadai Kabupaten Belitung.

Kemudian pembuatan tetrapod breakwater dan beton tanggul laut (seawall) di PLTU Suge Belitung untuk meminimalisir potensi abrasi garis pantai.

Begitu pula FABA dari PLTU Air Anyir Bangka juga dimanfaatkan untuk fasilitas taman serta renovasi infrastruktur.

Potensi FABA di provinsi pecahan Sumatera Selatan itu diperkirakan mencapai 1.900 ton per bulan. Berasal dari PLTU Air Anyir Bangka dan PLTU Suge Belitung.

Guna memperluas nilai guna dari FABA, PLN melakukan kerja sama dengan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung.

Asisten III Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Yunan Helmi mengatakan, kerja sama sebagai upaya optimalisasi pembangunan daerah dengan memberdayakan perekonomian masyarakat.

"Kami berharap pemanfaatan FABA ini semakin nyata," ujar Yunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com